DavidCryptoharian – Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa Bank Sentral Amerika Serikat tidak tertarik untuk menyimpan atau menimbun Bitcoin. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers setelah kebijakan terbaru The Fed, di mana suku bunga kembali dipangkas. Namun, arah kebijakan di masa mendatang masih belum pasti.
Berdasarkan laporan dari watcher.guru di media sosial X, Powell menjelaskan bahwa The Fed secara hukum tidak diperbolehkan memiliki Bitcoin.
“Kami tidak diizinkan memiliki Bitcoin,” ungkap Powell usai rapat FOMC.
Sementara itu melansir dari reuters.com, isu mengenai cadangan Bitcoin strategis mulai menjadi perhatian publik setelah presiden terpilih Donald Trump mengungkapkan gagasan tersebut.
Lebih jelasnya, Trump berencana membangun cadangan Bitcoin pemerintah, sebagian besar didanai dari Bitcoin yang disita dari kejahatan. Saat ini, pemerintah memegang sekitar 200.000 Bitcoin dengan nilai sekitar US$ 21 miliar. Akan tetapi, rencana ini belum memiliki detil yang jelas.
Dampak Pada Aset Bitcoin
Komentar Powell tersebut ternyata memberikan pukulan langsung pada pasar, dan menjatuhkan harga Bitcoin. Padahal sebelumnya, harga Bitcoin melonjak hingga lebih dari US$ 100.000 tahun ini, didorong oleh optimisme terhadap pendekatan pro-kripto Trump yang dianggap lebih longgar dalam hal regulasi.
Namun, para analis memperingatkan bahwa fluktuasi harga Bitcoin yang tinggi membuatnya kurang cocok sebagai mata uang cadangan. Stabilitas adalah salah satu kriteria utama bagi sebuah mata uang untuk digunakan sebagai alat penyimpan nilai.
Di sisi lain, beberapa anggota Kongres mendukung gagasan cadangan Bitcoin ini. Senator Cynthia Lummis dari Partai Republik mengusulkan agar Departemen Keuangan Amerika membeli 200.000 Bitcoin setiap tahun hingga mencapai total satu juta token. Pembelian ini rencananya akan didanai dari cadangan emas dan deposito bank The Fed.
Akan tetapi untuk mewujudkan hal ini, pemerintah memerlukan persetujuan Kongres dan penerbitan utang baru. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan rencana tersebut. Menurut analisis Barclay, The Fed kemungkinan besar akan menolak gagasan ini karena dapat mengganggu stabilitas keuangan.
Pandangan The Fed Terhadap Bitcoin
The Fed selama ini memang bersikap skeptis terhadap Bitcoin. Powell menyatakan bahwa tugas utama The Fed adalah memastikan keamanan konsumen dan stabilitas sektor perbankan.
“Kami mengawasi banyak bank dan memastikan bisnis kripto tidak membahayakan kesehatan bank tersebut,” ungkap Powell.
Selain itu, The Fed juga memilih untuk tidak membuat dolar digital, dengan dalih bahwa sektor swasta dapat lebih baik dalam menciptakan teknologi pembayaran baru.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
