Tiga Alasan, Mengapa Bitcoin Melonjak Melewati $47.000

Setelah mengalami koreksi yang hebat sejak November 2021, Bitcoin akhirnya mulai mencoba untuk pulih jelang penutupan kuartal pertama tahun ini, hingga menembus level $47.000.

Kapitalisasi pasar crypto pun terangkat hingga $120 milyar dalam rentang 24 jam, sehingga ini memberi sentimen yang baik pada aset crypto lainnya untuk juga bergerak ke atas.

Pada saat pers, harga BTC berada di $47.503 menurut Tradingview.

Berikut adalah tiga alasan yang kemungkinan besar ada di balik melonjaknya harga Bitcoin:

Terra Memborong Bitcoin

Terra, perusahaan di balik crypto LUNA, telah kembali memborong Bitcoin, yang banyak orang lihat sebagai pemicu lonjakan harga pada crypto utama tersebut.

Terra telah menghabiskan uang hingga $125 juta untuk aksi borong tersebut, yang membuat analis meyakini akan menjadi pendorong bagi harga untuk terus menguat dan membawa ritel untuk mulai mengakumulasikan kembali.

CEO dari Terra, Do Kwon, juga mengatakan bahwa mereka masih punya cadangan $3 miyar untuk terus membeli BTC sebagai cadangan perusahaan, Terraform Labs.

Pasokan Kian Tipis

Likuiditas terhadap aksi Short dalam jumlah besar menjadi pertanda bahwa, ada pembelian BTC besar yang menyerap pasokan, sehingga jumlah semakin menipis.

Ini mengarah ke hukum Supply and Demand, yang membawa harga ke dalam “kelangkaan” karena pasokan menipis, namun permintaan masih terus bertumbuh, terutama dari kalangan investor institusi.

Bahkan, jika Halving terbaru nanti datang, ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa Bitcoin akan kian langka dan nilainya akan melompat hebat. Apakah memasuki 6 digit angka, bisa saja.

Sentimen Global Menjadi Positif

Adanya kepercayaan diri yang bangkit di pasar saham AS, begitu pula dengan sentimen global yang mereda dari konflik Rusia-Ukraina telah membawa nilai baik bagi pasar crypto.

Aset berisiko ini mulai dilirik oleh investor karena menginginkan aset dengan pertumbuhan yang menarik, setelah lama terjebak dalam bayang-bayang imbal balik obligasi AS.

Crypto secara keseluruhan memegang lampu hijau, yang tentu akan dipimpin oleh Bitcoin untuk mengakhiri masa Bearish dan membentuk Bottom yang sesungguhnya. Kita lihat saja!