CryptoHarian

Tiga Analis Bitcoin Berikan Pandangan Bullish, Netral dan Bearish

Cryptoharian – Dalam dunia kripto, Bitcoin tetap menjadi aset terdepan, yang mana menarik perhatian para pedagang dan investor di seluruh dunia.

Seorang trader profesional dengan nama Jelle di Twitter mengatakan, aksi harga terkini telah memicu minat dan spekulasi. Hal ini dilatari oleh kemampuan Bitcoin untuk mempertahankan level support penting dan membentuk momentum bullish menjadi hal yang closely observed (diperhatikan dengan seksama).

Bullish

“Bearish gagal menekan harga Bitcoin lebih rendah saat ini, sedangkan kita sedang me-retest area support penting dari bawah,” ungkap Jelle.

Salah satu hal yang Jelle tekankan adalah pentingnya penutupan harian dalam menentukan arah jangka pendek Bitcoin. Dalam memvalidasi adanya divergensi bullish harian, Bitcoin perlu mempertahankan level dukungan di US$ 26.300. Ini berarti penutupan yang mantap di atas level ini akan menandakan potensi tren naik, menciptakan optimisme baru di kalangan peserta pasar. 

“Jika Bitcoin berhasil mengklaim level US$ 26.600, ini akan menandakan tercapainya terobosan sukses dan kembali ke rentang perdagangan sebelumnya,” ujarnya

Baca Juga: CEO Binance Unjuk Keyakinan Terkait Pasar Bull Bitcoin Sudah Terjadi

Netral

Sementara itu, seorang analis tersohor yakni Michael van de Poppe juga membeberkan pandangannya terkait perkiraan akan pergerakan pasar kripto.

Ia menjelaskan, Bitcoin baru-baru ini mengalami “sweep” harga terendah di US$ 26.100, yang menandakan test level support. Namun, ia juga menuliskan bahwa sampai saat ini belum terjadi sweep di level US$ 25.800. 

“Kisaran level US$ 26.600 kemungkinan adalah ambang batas penting yang perlu dipantau. Jika Bitcoin berhasil mengklaim level ini dan bergerak mendekatinya, hal ini dapat menjadi sinyal bahwa harga terendah baru-baru ini telah tercapai,” kata Poppe. 

Berita Bitcoin: Waduh, Penipu Mendapatkan Ratusan Ribu Dollar Ketika Hari Bitcoin Pizza

Bearish

Di lain sisi, seorang analis lainnya bernama Toni Ghinea menegaskan bahwa periode euforia baru-baru ini yang berlangsung selama empat bulan pertama di awal tahun telah berakhir. Menurutnya, Bitcoin telah memasuki downtrend baru sejak April yang mana mengindikasikan perubahan dalam dinamika pasar. 

“Bulan-bulan di awal tahun menciptakan suasana euforia di antara peserta pasar, menarik banyak orang untuk mengambil peluang di pasar yang mungkin menjadi bullish. Namun, aksi harga terkini menunjukkan perubahan sentimen dan lintasan penurunan harga bagi Bitcoin,” paparnya. 

Saat ini, lanjutnya, harga Bitcoin sedang mencari likuiditas. Ghinea mengidentifikasi tiga level support signifikan yang mungkin menjadi target Bitcoin dalam mencari likuiditas, yakni US$ 24.000, US$ 20.000 dan US$ 15.500.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Berulah Lagi! Klaim Amerika Bangkrut, Ini Penjelasannya!

Level-level ini mewakili area potensial di mana pembeli dapat masuk ke pasar, yang menghasilkan peningkatan aktivitas perdagangan dan likuiditas.

“Ketika harga mencapai level support kunci, seringkali terjadi rebound atau pantulan sementara. Jangan sepenuhnya mempercayai pantulan awal ini, karena tidak selalu menunjukkan pembalikan tren yang berkelanjutan,” pungkas Ghinea. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.