CryptoHarian

Tips Untuk Menghasilkan Uang Dari Instagram 2021

Instagram mempunyai user base yang begitu loyal, dikutip dari 99firms, pengguna aktif harian mereka tercatat menginjak 500 juta akun dan usernya kian bertambah karena aplikasi tersebut gencar memperkenalkan fitur baru, salah satunya adalah Instagram Stories. 

Sudah bukan hal yang mengejutkan bahwa banyak pengguna Instagram meraup penghasilan tinggi dari foto maupun video yang mereka unggah. 

Hal menarik lainnya merupakan fakta bahwa kebanyakan pengguna Instagram yang sukses hanyalah orang biasa yang gigih mengunggah foto dan berinteraksi di akun mereka serta rajin membangun follower pribadi dari waktu ke waktu. 

Jika Anda senang berinteraksi di Instagram dan mempunyai follower aktif dalam jumlah tertentu, ataupun jika Anda rela berjuang untuk membangun karir dalam bidang ini, maka tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak bisa menghasilkan uang dari platform Instagram.

Ada banyak sekali cara untuk bisa mendapatkan penghasilan dari Instagram. Sekilas, beberapa rute terlihat lebih sederhana dari yang lainnya, namun pada dasarnya pendapatan online apapun selalu memakan waktu dan usaha konsisten agar Anda bisa mendapatkan hasil nyata. 

Berikut kami berikan langkah-langkah yang bisa Anda jadikan panduan untuk menghasilkan uang dari aplikasi Instagram. 

Tips Untuk Menghasilkan Uang Dari Instagram

  • Bekerja sama dengan Brand untuk Konten Iklan

Istilah ‘influencer’ sering dipakai belakangan ini. Seorang influencer pada dasarnya merupakan figur yang membangun image dan reputasi online mereka secara mandiri agar bisa berbagi hal menarik secara online.

Dimata follower mereka, influencer adalah sosok trendsetter, tastemaker dan ahli terpercaya yang opininya dihargai pada area fokus mereka. 

Banyak perusahaan besar tidak bisa bersaing dengan hal tersebut, jadi brand-brand tertentu akan berkolaborasi dengan influencer untuk sponsored post yang bertujuan marketing. 

Apa yang sebenarnya sebuah perusahaan lihat dan nilai sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer tertentu? Kepercayaan dan engagement dari audiens Anda-lah yang sering kali diperhatikan dan dianalisa. 

Terkadang memang sulit untuk memprioritaskan pendapatan sebagai seorang influencer dan integritas sebagai seorang content creator. Pada akhirnya siapapun bisa tetap selektif mengenai pemilihan brand untuk dijadikan partner kerja dan sebaliknya. 

Bagaimana Cara Menentukan Tarif Influencer Anda

Dilansir dari Shopify, pada umumnya, influencer manapun akan terlibat dalam penciptaan konten mulai dari Instagram ads, sebuah post, video ataupun Insta Stories.

Biasanya pihak brand juga akan mengajukan izin kepada influencer agar pihak mereka dapat menggunakan konten tersebut pada situs website atau iklan. 

Pada survey yang dilakukan terhadap 5000 influencer, sekitar 42 persen mengatakan bahwa mereka mengenakan tarif $200 hingga $400 per postingan.

Ini hanya untuk memberikan Anda gambaran mengenai beberapa brand dan nominal yang rela mereka bayar dan cara bernegosiasi sesuai dengan kartu Anda. 

Hal terpenting lain merupakan audiens, bagaimanakah dengan rate engagement Anda? Anda bisa mencari tahu angka-angka ini dalam Instagram Analytics report, jika Anda sudah menggunakan akun bisnis. Ini akan membantu persiapan Anda jika waktu negosiasi tiba. 

Cara Menemukan Brand yang Bisa Diajak Bekerja Sama

Jika Anda sudah cukup terkenal, mungkin brand dan perusahaan yang akan mengejar Anda. Namun Anda juga bisa mencari brand yang sesuai dalam tema dan nilai Anda untuk diajak berkolaborasi. 

Anda bisa selalu meraih mereka secara langsung untuk mendapatkan sebuah kesepakatan, pada sisi lain Anda dapat mendaftarkan diri Anda pada influencer marketplaces diluar sana untuk meningkatkan peluang Anda ditemui. Berikut adalah yang kami rekomendasikan:

  • indaHash

Disini, banyak perusahaan mengeluarkan kampanye post yang bisa Anda ikuti. Unggah gambar dengan hashtag tertentu pada Instagram dan Anda akan dibayar. Namun Anda memerlukan setidaknya 700 engaged followers sebagai persyaratan.

  • Crowdtap

Dengan kreasi konten yang kecil, Anda bisa seketika mendapatkan rewards. Ini merupakan pilihan hebat jika Anda mempunyai audiens yang cenderung kecil. Namun pilihan ini hanya berlaku untuk mereka yang berdomisili di AS. 

  • Grapevine

Jika Anda mempunyai 5000 follower atau lebih, daftarkan diri Anda di Grapevine marketplace untuk kesempatan bekerja sama dengan brand yang sesuai dan serupa.

  • Fohr

Hubungkan blog, Instagram, Channel Youtube dan akun sosial media lain Anda untuk menciptakan ‘kartu’ influencer Anda yang menyeluruh dan memudahkan brand untuk melakukan partnership.

Anda juga bisa mengakses daftar brand dan mempelajari keinginan mereka, semua ini agar Anda bisa berinsiatif untuk meraih brand-brand tertentu juga. 

Ketentuan dan persyaratan dari sponsored content sangat berbeda dan beragam, agar Anda tetap berada dalam situasi aman dan tetap dipercayai audiens, pastikan menambah hashtag seperti #sponsored untuk mengindikasikan post tertentu merupakan iklan. 

Instagram sebenarnya juga mempunyai tag “paid partnership with” yang sering kita lihat untuk mengidentifikasikan post berbayar, beberapa brand mengharuskan Anda menggunakan ini untuk menjelaskan hubungan Anda dengan mereka. 

  1. Menjadi Afiliasi

Tidak seperti influencer, seorang affiliasi berinventasi mencetak penjualan untuk partner brand mereka – tidak hanya untuk membuat brand awareness, tapi juga untuk mendapatkan komisi. 

Pekerjaan sebagai affiliasi biasanya menggunakan link yang bisa di lacak atau kode promo unik untuk memastikan setiap klik dari visitor bisa berujung pada transaksi penjualan. 

Seperti yang kita semua sudah tahu, Instagram sendiri tidak mengizinkan link dimanapun selain pada bio Anda. Anda hanya bisa berfokus pada satu produk dalam suatu waktu jika Anda menggunakan affiliate link, membuat kode promo merupakan opsi lebih baik di Instagram karena Anda bisa menggunakan metode ini pada post. 

Sekarang, Anda juga sudah bisa menambahkan link pada Instagram stories untuk membuka peluang pendapatan sebagai seorang influencer. 

Jika tertarik dengan program affiliasi ini, Anda bisa menelusuri marketplace terkenal seperti: 

  • Rakuten Linkshare
  • ClickBank
  • Amazon Associates
  • RewardStyle

Jika Anda ingin mempelajari seluk-beluk seorang affiliate marketer, baca panduan lengkap memulai bisnis ini disini.

  1. Membuka Toko Online 

Jika Anda mempunyai produk untuk dijual, apapun itu bisa dari pakaian, asesoris, buku, kerjaninan tangan atau gadget, pertimbangkan untuk menghubungkan Instagram Anda dengan e-commerce site Anda. Apps seperti Shopify datang dengan alat lengkap untuk terhubung dengan profil bisnis Instagram pengguna. 

Hal ini tentu memudahkan konsumen yang ingin membeli porduk dari Anda saat mereka berada di Instagram. Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa membuat postingan Instagram Anda ‘Shoppable’.

Pertama Anda harus toko yang sudah di approved di Facebook. Kedua Anda mengoperasikan bisnis di negara yang mendukung teknologi tersebut. 

Ketika akun Anda sudah dibuat, Anda bisa dengan mudah berjualan secara langsung dari Instagram. Pelanggan Anda tidak perlu mengunjungi situs lain untuk melakukan transaksi. Dengan hal ini, produk Anda berpotensi dilihat oleh jutaan konsumen. 

  • Produk Digital

Jika Anda berjualan produk digital misalnya seperti e-book, Anda bisa dengan mudah memasarkannya di Instagram. Sebagai contoh, pelatih fitness dapat mengunggah foto olahraganya dengan caption tertentu. Kemudian tautan pada profile Anda membawa visitor kepada situs website dimana mereka bisa membeli atau mengunduh e-book rencana fitness. 

Jika Anda mampu menunjukkan kepada klien potensial mengenai bisnis Anda secara visual, Anda juga mampu memasarkannya di Instagram. 

  • Produk Fisik

Anda bisa menjual produk fisik beragam di Instagram, seperti kue kering, pakaian, tas, buku, ataupun produk yang Anda beli dari supplier. Jika Anda memutuskan untuk berjualan produk fisik, maka aka nada inventori, stok barang dan pengeluaran Gudang (tempat penyimpanan). 

Opsi lain yang menarik adalah produk dropship. Dropship berarti Anda tidak perlu menyimpan stok. Anda membeli produk dari supplier atau pusat grosir dan menjualnya kepada konsumen. Kemudian supplier akan langsung mengirimkan produk kepada pelanggan Anda. 

Instagram merupakan platform visual, disana merupakan tempat yang baik untuk menjual poster, foto, lukisan, video dan produk visual lainnya. 

Apapun yang Anda putuskan untuk jual, maksimalkan dan gunakan SEO pada caption dan deskripsi produk Anda. hal tersebut menari audiens yang tepat pada akun Instagram Anda. 

  1. Mengikuti Perusahaan Multi Level Marketing untuk membangun Tim Network Marketer 

Instagram merupakan tempat sosial yang luas untuk menampilkan konten visual, hal ini membuatnya menjadi wadah premier yang menginspirasi orang untuk menciptakan persahabatan baru. 

Ada banyak sekali network marketer yang sudah membangun bisnis kuat dari Instagram saja, mereka menjual produk perusahaan MLM. Kebanyakan dari mereka justru membawa lebih banyak kenalan baru untuk bergabung dengan tim MLM masing-masing. 

Terdapat banyak komunitas fitness yang sangat aktif di Instagram. Anda bisa dengan mudah mulai mengunggah foto makanan sehat, rutinitas berolah-raga dan apapun yang bisa memberikan motivasi pada follower Anda yang ingin hidup sehat dan prima.

Selalu sediakan URL pada bio Anda kepada situs network marketing atau link produk dan pastikan menyertakan kontek informasi jika ada pelanggan yang ingin bertanya. 

Network marketing di Instagram tidak akan semudah yang sudah diuraikan diatas, namun dengan kerja keras dan ketekunan promosi produk, ini bisa menjadi bisnis rumahan yang sangat lumayan. 

Sisi minus dari MLM adalah kebanyakan perusahaan tersebut mengharuskan Anda berinvestasi pada paket starter dan membayar tarif bulanan untuk tetap aktif dan bisa mempromosikan produk mereka.

Sisi terangnya adalah Anda bisa ditempatkan pada tim dengan member berpengalaman yang bisa membantu Anda mulai menghasilkan pendapatan dan untuk membangun tim Anda sendiri. 

Basics Sebelum Anda Me-Monetized Instagram 

Jadi setelah menelusuri banyak opsi untuk menghasilkan pendapatan di Instagram, kita kemudian bertanya apakah hal mendasar apa yang perlu dibangun terlebih dahulu? Apakah membangun audiens terlebih dahulu, kemudian menjual produk atau sebaliknya. 

Jawabannya mungkin adalah dengan melakukan keduanya. Membangun followers sebelum dan sesudah menjual produk dan servis adalah pilihan yang baik. Pastikan setidaknya Anda mempunyai ratusan follower sebelum mulai berjualan.

Anda tidak ingin mengunggah foto pada akun yang tidak ada follower tentunya, karena tidak akan ada yang melihat juga. Jika Anda sudah mengumpulkan beberapa follower, disana percakapan online dengan calon konsumen potensial bisa Anda mulai. 

Gabungkanlah langkah-langkah berikut ini untuk mendapatkan follower loyal yang kemudian bisa membawakan Anda pada konversi penjualan. 

  • Optimisasikan Profil Anda

Buatlah profil Instagram terbaik. Hal ini tidak terlalu sulit namun sering dilupakan oleh pengguna Instagram. Pilih username yang mudah dicari sebagai keyword. Username Anda juga harus seusahanya sama dengan akun lain sosial media Anda. 

Isi bio Anda dengan menarik dan selalu sertakan link yang bisa diklik dan berfungsi dengan baik. Anda bisa menggunakan tautan tersebut untuk landing page spesifik atau untuk mengirim traffic pada situs website Anda. 

  • Content

Pastikan Anda mempunyai konten dan visual style yang menarik. Anda menginginkan visual style Anda untuk menunjukkan personality Anda. Hal tersebut tentu saja harus sesuai dengan mood dan tema dari produk dan servis Anda. 

Pelajari Instagram feed dari brand dan public figure lainnya. Pastinya mereka mempunyai postingan yang visualnya indah dan menarik juga. 

  • Mengidentifikasikan Kustomer Terbaik Anda 

Sebenarnya ini merupakan poin terpenting dan paling utama. Anda harus mendefinisikan siapa customer Anda. Tanpa follower, tidak ada customer dan tidak ada pendapatan. 

Pikirkan demografik yang lengkap. Pikirkan apakah Anda akan menargetkan customer wanita? Pria? Umur berapa? Pendapatan mereka? Kemampuan belanja mereka?

  • Menumbuhkan Follower dan Posting Rutin 

Manfaatkan hashtag dan ingat untuk melakukan posting secara rutin agar customer bisa melihat update dari akun Anda. Jika mereka tahu bahwa Anda selalu aktif, mereka tidak akan ragu untuk berkomunikasi dengan Anda disana. 

Akun Instagram yang terlantar tidak akan meningkatkan kepercayaan konsumen pada brand apapun – baik perusahaan raksasa maupun perorangan. Adalah pilihan bijak untuk mengunggah satu post per hari agar follower Anda tidak merasa kebanjiran. 

  • Kolaborasi 

Hubungilah dan jalin persahabatan dengan influencer lainnya. Tanya jika kalian dapat berkolaborasi untuk memajukan brand Bersama. Pastikan kesepakatan nantinya saling menginspirasi dan tidak memberatkan pihak tertentu. 

  • Promosi dengan Instagram Ads

Jangan pernah melupakan iklan berbayar. Ini merupakan cara tercepat untuk ditemukan oleh banyak orang dan tentu saja – customer yang tepat. Anda bisa mengatur demografik secara detil pada Instagram ads. 

  • Memperhatikan Trend 

Sama seperti semua platform sosial media, Instagram juga mempunyai trend. Untuk bisa menghasilkan uang, pastikan Anda mengetahui update terkini dan apa yang sedang populer. Ambil waktu untuk mempelajari akun-akun populer di Instagram dan cara pengguna lain memaksimalkannya. 

Komentar

Usai sudah pembahasan kami mengenai cara menghasilkan uang dari Instagram, semoga bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua. Salam sukses!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment