CryptoHarian

Token Senilai 400 Triliun Sudah di Burn, Shiba Inu (SHIB) Disinyalir Alami Lonjakan

Cryptoharian – Upaya Shiba Inu untuk meminimalisir pasokan tampak menuai dukungan, sejak dibukanya portal burn di ShibaSwap serta beberapa pihak pembakar yang giat mengurangi pasokan mulai memberi dampak bagi ekosistem.

Bahkan, melalui portal burn tersebut, peserta akan mendapatkan insensitf berupa token RYOSHI, atas sumbangsih mereka atas SHIB yang dimiliki untuk dikirim ke dompet mati dan menghilang dari peredaran untuk selamanya.

“Portal ini telah dibangun untuk menghargai para burn SHIB, dengan pengakuan pendapatan pasif, dalam bentuk Hadiah RYOSHI. Artinya 0,49% dari semua transaksi RYOSHI akan didistribusikan ke pemilik burntSHIB,” ungkap salah satu pengemhang Shiba Inu, melansir dari website ambcrypto.com, Rabu (29/6/2022). 

Menariknya, mekanisme burning sendiri telah dilakukan sejak awal crash pasar kripto, yang membuat harga token SHIB merosot lebih dari 60 persen dari ATH-nya. Hal ini tentunya meresahkan para investor secara mendadak.

Sementara, pendukung kuat SHIB tidak bergeming. Mereka melakukan pengurangan pasokan yang terus dilakukan hingga hari ini, yang telah menghilangkan sekitar 400 triliun token SHIB dari pasokan.

Meski sejak beberapa bulan tidak ada dampak positif bagi harga, Burn terus dilakukan karena pengembang masih meyakini, bahwasanya untuk kedepan SHIB akan menjadi langka dan banyak diminati begitu pasar kripto kembali pulih dan ekosistem Shiba Inu semakin lengkap.

Shiba Inu sendiri akan menghadirkan NFT, platform metaverse dan tanah virtual, blockchain layer 2, game blockchain, DAO dan lainnya, untuk menjadi sebuah ekosistem yang lengkap dan saling berkesinambungan.

Pengembang Shiba Inu pun tampaknya lebih bersemangat dibandingkan Dogecoin (DOGE), yang tidak terlihat banyak aksi di tengah pasar Bearish, hanya dari tweet Elon Musk dan “upaya” peralihan konsensus dari Proof-of-Work (PoW) ke Proof-of-Stake (PoS). [st]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.