Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan signifikan pada Rabu (9/10/2024), di mana nilainya turun di bawah US$ 61.000. Penurunan ini pun mendapat reaksi dari seorang trader kripto profesional bernama Justin Bennet.
Melalui akun pribadinya X-nya, Bennet menyatakan bahwa penurunan nilai ini dapat menjadi tanda bahaya bagi pergerakan harga jangka pendek.
“Harga Bitcoin persis seperti yang kita diskusikan sebelumnya, posisi long di US$ 61.000 telah tersapu,” ungkap Bennet.
Dalam grafik yang ia bagikan lewat akunnya, tampak harga Bitcoin jatuh ke zona yang dianggap sebagai area likuiditas, dimana banyak transaksi terjadi di kisaran angka US$ 61.200.
“Jika Bitcoin tidak segera naik kembali ke US$ 62.000, maka kemungkinan besar akan ada penurunan lebih lanjut ke kisaran US$ 59.000 hingga US$ 60.000,” ujarnya.
“Saya tidak melihat alasan untuk tetap long saat ini,” tambah Bennet.
Baca Juga: Bitcoin Berpotensi Turun di Bawah Angka US$ 53.000 Menurut Pernyataan Analis Berikut
Sementara itu, seorang analis kripto terkenal bernama Michael van de Poppe, menjelaskan bahwa penurunan besar ini kemungkinan disebabkan oleh sentimen negatif yang berkembang di tengah kondisi pasar yang tidak menentu.
Grafik yang ia bagikan di postingannya, menunjukkan bahwa kalangan investor berharap harga bisa bertahan di atas US$ 59.500. Namun karena munculnya berita negatif dan ketakutan di kalangan investor, maka ada kemungkinan bahwa Bitcoin akan turun lebih dalam lagi.
“Saya berharap harga bertahan di level sekarang ini. Tetapi dengan berita negatif yang terus muncul, ada kemungkinan bahwa kita akan melihat harga di bawah US$ 59.500 sebelum akhirnya naik kembali,” kata Poppe.
Kendati memperkirakan penurunan, Poppe menyebut bahwa pasar masih dalam kondisi ‘perairan yang tenang’, yang menunjukkan kurangnya volatilitas atau volume signifikan yang mendorong aksi harga.
“Masih perairan yang tenang,” pungkas Poppe.
Saat berita ini ditulis, Bitcoin telah mencapai harga US$ 60.403. Berdasarkan data dari coingecko, angka ini merupakan penurunan sebesar 2,5 persen dalam 24 jam terakhir.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.