CryptoHarian

Turunnya Harga Bitcoin Mungkin Masih Menjadi Bagian dari Trend Uptrend Untuk Saat Ini

Bitcoin (BTC) dan pasar cryptocurrency masih menghadapi tekanan jual yang menguat pada beberapa hari ini, yang tampaknya telah menempatkan momentum Uptrend saat ini dalam bahaya! Meskipun demikian, BTC dan crypto lainnya belum mendapatkan tekanan penjualan besar-besaran yang mengarah pada pembentukan indikasi Bearish.

Meskipun masuknya tekanan jual baru-baru ini tampaknya menjadi Bearish, itu semua mungkin untuk menjadi bagian dari Uptrend saat ini bahwa pasar sedang membentuk dip, menurut salah satu analis crypto terkemuka.

Pada saat pers, harga Bitcoin mengalami penurunan sebanyak 12.4 persen dalam 7 hari terakhir, menetap di harga $7.658 atau Rp 108 juta-an menurut CoinGecko.

Selama periode satu minggu, Bitcoin telah turun secara signifikan dari level tertinggi $ 8.800 (Rp 125 juta-an), yang ditetapkan pada akhir pekan lalu. Tampaknya wilayah diatas $ 8.000 (Rp 113 juta-an)  adalah wilayah level Resistance yang signifikan untuk BTC, karena telah mencoba dan gagal pada beberapa kesempatan untuk mem-breakout di atas level harga ini.

Meskipun BTC saat ini diperdagangkan jauh di bawah level tertinggi terakhir, penting untuk dicatat bahwa BTC masih dalam arus kenaikan, karena telah melonjak selama 90 hari terakhir dari posisi terendah dikisaran level Rp 44 juta-an ke posisi tertinggi yang baru ditetapkan disekitaran level $ 127 juta-an.

Meskipun trend Uptrend tetap utuh dari perspektif jangka panjang, dalam jangka waktu yang lebih pendek, ada kemungkinan bahwa trend tersebut akan ditekan oleh sentimen penjualan.

Big Cheds, seorang analis cryptocurrency populer di Twitter, membahas hal ini dalam sebuah cuitannya yang secara singkat mencatat bahwa ia mungkin akan terus menetapkan posisi terendah lebih rendah dalam waktu dekat dengan mengatakan:

“$ BTC # Bitcoin 1 jam – Lower High lainnya sedang dijalur untuk membentuk Lower Low.”

Penurunan harga baru-baru ini telah menyebabkan banyak investor dan analis mengatakan BTC sedang mengalami Bearish, tetapi sebenarnya mungkin menjadi bagian dari pergerakan harga yang lebih besar yang bersifat Bullish.

Josh Rager, analis cryptocurrency populer lainnya, menjelaskan dalam sebuah cuitan di akhir Mei bahwa para pedagang harus mengharapkan Bitcoin akan mengalami pullback berpotensi sebesar 30% atau lebih sementara masih tetap didalam arus Uptrend.

Baca Juga: Pakar Bitcoin: Ripple Bisa Saja Tersingkir Pasca Perilisan Facebook GlobalCoin

Baca Juga: Apakah GlobalCoin Facebook Bagus Untuk Dibeli?

Baca Juga: 15 Peluang Bisnis Online Modal Kecil Yang Menjanjikan Di 2019

Dalam Cuitannya, Josh Rager mengatakan:

“$ BTC: Masih menunggu pullback 30% + itu? Bitcoin memiliki delapan 30% + pullback dalam uptrend pasar terakhir tetapi rata-rata waktu antara setiap pullback adalah 98 hari. BTC mengalami pullback serius 26,3% pada 17 Mei, yang berarti retrace besar berikutnya bisa terjadi beberapa bulan lagi.”

Jadi, jika sejarah akan kembali terulang dan bergerak seirama, maka para pedagang tidak boleh bingung dengan tekanan jual baru-baru ini yang telah menyebabkan harga Bitcoin masuk ke wilayah level $ 7.000, karena itu mungkin hanya menjadi bagian dari Uptrend besar yang saat ini sedang BTC masuki. Kita lihat saja.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment