CryptoHarian

Update DeFi Pekan Ini: Staking Ethereum, Ondo, Stablecoin Baru hingga Inovasi AI

Cryptoharian – Dunia Decentralized Finance (DeFi) kembali menghadirkan berbagai inovasi dan ekspansi menarik minggu ini. Sejumlah proyek meluncurkan fitur baru, mulai dari staking Ethereum hingga platform DeFi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Disampaikan oleh seorang pengamat pasar kripto di media sosial X dengan nama samaran ‘The DeFi Investor’, berikut sajian dari deretan update DeFi pekan ini.

Inovasi dalam Staking Ethereum dan Layer 2

DeFi terus berkembang dengan peningkatan pada staking dan solui Layer 2. Beberapa langkah penting di bidang ini antara lain:

  • 21Shares ajukan proposal untuk menghadirkan fitur staking dalam ETF Ethereum, yang bisa menarik lebih banyak investor institusional.
  • Uniswap resmi meluncurkan Unichain, jaringan Layer 2 (L2) yang dibangun di atas Ethereum untuk meningkatkan efisiensi transaksi.
  • Lido memperkenalkan Lido V3, sebuah pembaruan yang memungkinkan pengembang menciptakan solusi staking untuk institusi dan menerapkan strategi staking dengan leverage, yang berpotensi meningkatkan keuntungan.

Ekspansi Blockchain dan Proyek Baru

Di sisi lain, berbagai proyek juga terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar. Beberapa pengumuman penting minggu ini meliputi:

  • Ondo Finance perkenalkan Ondo Chain, blockchain Layer 1 (L1) yang dirancang khusus untuk aset dunia nyata (RWA) dalam skala institusional.
  • AAVE perluas jangkauan stablecoin miliknya, GHO ke jaringan Base, salah satu Layer 2 Ethereum yang berkembang pesat.
  • Mantle mengumumkan bahwa program S2 Metamorphosis Points akan berakhir pada 16 Februari, bersamaan dengan peluncuran Funny Money, sebuah platform DeFi berbasis AI yang menawarkan program referral bagi pengguna.

Stablecoin Baru dan Airdrop Menarik

Stablecoin dan mekanisme likuiditas juga mengalami perkembangan signifikan:

  • Frax Finance memperkenalkan frxUSD, stablecoin terbaru mereka, serta sfrxUSD, versi staking yang memberikan hasil investasi yang stabil dan terukur.
  • Avalon meluncurkan token baru, AVL dan mengalokasikan 20 persen dari total pasokannya untuk airdrop, memberikan peluang bagi komunitas untuk mendapatkan token secara gratis.

Baca Juga: Analisis 5 Kripto dalam Portofolio World Liberty Financial: ETH, LINK, ONDO, AAVE, ENA

Integrasi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Dunia DeFi

AI kini semakin berperan dalam ekosistem DeFi, membantu menghadirkan solusi yang lebih cerdas dan efisiensi. Beberapa perkembangan terbaru di bidang ini meliputi:

  • Hey Anon meluncurkan versi beta publik dari DeFAI, platform DeFi yang didukung kecerdasan buatan.
  • Near Protocol umumkan dana investasi US$ 20 juta untuk mendukung pengembangan AI Agent, yang dapat mengotomatiskan berbagai proses dalam aplikasi blockchain.
  • Story Protocol resmi meluncurkan mainnet publik, yang difokuskan untuk membantu pengelolaan hak kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) di dunia blockchain.

Solana Semakin Berkembang

Solana juga mengalami perkembangan besar dalam ekosistemnya:

  • Virtuais Protocol telah resmi beroperasi di Solana, memperkaya ekosistem DeFi di jaringan tersebut.
  • Solayer meluncurkan token LAYER di Solana, memperkuat infrastruktur staking dan DeFi di ekosistemnya.
  • Franklin Templeton, salah satu institusi keuangan terbesar, memperluas dana pasar uangnya ke Solana.

Teknologi Baru untuk Meningkatkan Hasil Investasi di DeFi

Selain perkembangan infrastruktur, ada juga inovasi dalam strategi investasi dan keamanan jaringan:

  • Arbitrum memperkenalkan BoLD sebuah mekanisme baru yang memungkinkan validasi jaringan tanpa izin di Layer 2 mereka, meningkatkan desentralisasi.
  • Peapods Finance luncurkan beta publik untuk fitur leveraged volatility farming, yang memungkinkan pengguna memanfaatkan fluktuasi pasar guna meningkatkan keuntungan.
Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.