CryptoHarian

US$ 10.000 untuk Ethereum, Analis Ungkap Alasan Kuat di Baliknya

Cryptoharian – Pergerakan harga Ethereum (ETH) saat ini menunjukkan pola yang mirip dengan periode sebelumnya, yang bisa menjadi pertanda akan adanya kenaikan besar. Aset ini kerap kali mengalami penurunan, sejak ETF Ethereum Spot diberi lampu hijau untuk beroperasi.

Namun, ada beberapa indikasi dari para analis yang menyatakan bahwa kripto terbesar kedua ini mampu melonjak hingga mencapai harga yang fantastis.

Salah satunya adalah Julien Bittel, yang merupakan Kepala Riset di Global Macro Investor, mengatakan bahwa pola harga pada 2023-2024 menunjukkan kemiripan dengan pola sebelumnya, ketika harga ETH berkonsolidasi antara US$ 1.500 hingga US$ 2.000 sebelum akhirnya naik US$ 3.500.

Melansir dari cointelegraph.com, Bittel mengatakan bahwa jika pola ini berlanjut maka Ethereum bisa mengikuti jalur yang sama dan mengalami lonjakan harga. Ia menargetkan harga Ethereum bisa mencapai US$ 10.000 pada akhir tahun.

Selain pola pergerakan harga, analisis teknis juga mendukung potensi kenaikan harga Ethereum. Menggunakan alat analisis seperti Fibonacci retracement, moving averages, dan indikator RSI (relative strength index), para ahli melihat potensi besar bagi ETH.

Baca Juga: Changpeng Zhao Akhirnya Bebas, Ini Misi Barunya

Dalam siklus pasar sebelumnya, Ethereum sering mengalami kenaikan tajam yang diikuti oleh koreksi. Jika pola ini berulang dari titik terendahnya pada 2022 (US$ 1.080), Ethereum berpotensi naik ke level US$ 6.978 dan bahkan mencapai US$ 10.623.

Grafik mingguan Ethereum saat ini menunjukkan bahwa harga Ethereum sedang berusaha melewati level EMA 50 minggu di kisaran US$ 2.749, yang berpotensi menjadi sinyal kuat untuk kenaikan lebih lanjut.

Selain analisis teknis, ada juga faktor ekonomi global yang bisa mendorong kenaikan harga Ethereum. Salah satunya adalah pertumbuhan pasokan uang (M2) yang dikeluarkan oleh bank sentral seperti The Fed dan Bank Sentral Eropa. M2 mencerminkan jumlah uang yang beredar di ekonomi, dan sejarah historis, kenaikan M2 sering diikuti lonjakan harga Bitcoin.

Karena Ethereum memiliki korelasi positif dengan Bitcoin, jika Bitcoin naik akibat pertumbuhan pasokan uang ini, Ethereum juga bisa ikut terangkat. Hal ini semakin memperkuat kemungkinan terangkatnya Ethereum ke angka US$ 10.000.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.