Vinny Lingham Memprediksi Bitcoin Akan Dijual Di Harga Rp42-70 Juta

Vinny Lingham, CEO dari perusahaan blockchain Civic, telah memprediksi harga Bitcoin (BTC) akan turun dalam jangka pendek pada 11 Januari. Dia memberitahukan prediksinya kepada berita keuangan Cheddar bahwa uang crypto tersebut dapat jatuh di bawah $3,000.

Dalam sebuah wawancara, Lingham, yang sebelumnya memperkirakan BTC/ USD akan diperdagangkan antara $3,000 (Rp 42 juta) sampai $5,000 (Rp 70 juta) dalam beberapa bulan mendatang, mengatakan pasar akan melambung atau melemah.

Kenyataannya adalah ia (BTC) mungkin akan diperdagangkan sideways (datar) antara $3,000 dan $5,000 untuk satu atau dua bulan, sementara itu, BTC sedang mencoba untuk menemukan jalan untuk pergi.

Dia juga menambahkan:

Ketika BTC menemukan arah tersebut, akan ada kenaikan harga atau penurunan harga.

Lingham berbicara setelah Bitcoin kehilangan level support di harga Rp 4,000 dan turun sekitar $250 dalam beberapa menit pada hari Kamis (10/1/2019). Volatilitas baru telah mengikuti beberapa hari pergerakan datar, yang membatalkan keuntungan yang dibuat pada awal minggu ini.

Altcoin bereaksi lebih intens terhadap pergerakan Bitcoin, dua puluh aset teratas dengan kapitalisasi pasar terbesar turun hingga 11,3 persen dalam waktu 24 jam.

Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Bitcoin Atau Cryptocurrency Secara Gratis 2019

Token CVC yang dimiliki Civic, yang harganya melonjak pada tahun 2017, saat ini diperdagangkan jauh di bawah harga ICO. Tetapi, itu bukan masalah bagi perusahaan, Lingham mengatakan kepada Cheddar.

“Kami hanya sedikit terpengaruh,” katanya, “Kami mengambil hasil ICO dan menahannya dalam bentuk uang fiat, jadi kami tidak terlalu terpengaruh dibandingkan orang lain yang berada di industri crypto- orang-orang yang memegang Bitcoin dan Ethereum dengan harga sangat tinggi.”

Sumber-sumber lain telah memperingatkan Bitcoin akan memasuki pasar bearish yang berkelanjutan. Sementara itu, Tone Vays, pedagang crypto yang handal telah mengklaim bahwa BTC bisa jatuh ke harga $1,300 (Rp18 juta).

Berapa lama?

Terlepas dari bagaimana kaum milenium memandang cryptocurrency di berbagai negara seperti Jepang dan Korea Selatan, para pedagang ritel akan memerlukan waktu lama untuk pulih secara psikologis dari periode tiga bulan dari November hingga Januari 2018 ketika harga melonjak lebih dari 200 persen dan jatuh ketingkat terendah sepanjang tahun 2019.

Rata-rata, pasar cryptocurrency memerlukan 62 minggu untuk pulih dari koreksi besar, sekitar satu tahun dan tiga bulan.

Tetapi, karena media arus utama selalu meliput Bitcoin, cryptocurrency tentu saja bisa memakan waktu lebih lama untuk pulih sepenuhnya.

Peluncuran Bakkt pada tanggal 24 Januari telah ditunda untuk ketiga kalinya. Apakah harga Bitcoin akan naik ketika Bakkt diluncurkan?

Baca Juga: 5 Cryptocurrency Terbaik Untuk Investasi Di Tahun 2019

Disclaimer: Artikel ini hanya sudut pandang dari penulis dan penulis bukan penasihat keuangan. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.