CryptoHarian

Volume Perdagangan Bitcoin Turun, Apa Artinya?

Cryptoharian – Volume perdagangan Bitcoin mengalami kemerosotan dalam beberapa hari terakhir. Menurut data yang dihimpun oleh CoinGecko, volume perdagangan Bitcoin harian di berbagai bursa besar turun menjadi sekecil US$ 14,5 miliar pada hari Senin. Level ini merupakan yang terendah sejak tanggal 5 Maret.

Penurunan ini terjadi, setelah volume perdagangan Bitcoin harian melonjak hingga mencapai US$ 70 miliar awal bulan ini, yang mana menjadi level tertinggi sejak setelah kejatuhan FTX pada November tahun lalu.

Penurunan volume perdagangan ini patut menjadi perhatian. Pasalnya, hal ini dapat menunjukkan kurangnya minat investor untuk membeli Bitcoin di kisaran level US$ 27.000.

Pemicu daripada kurangnya minat tersebut, bisa jadi karena kekhawatiran mengenai regulasi di AS semakin meningkat serta kekhawatiran tentang krisis bank di AS.

Faktor yang lebih mengkhawatirkan, penurunan volume perdagangan Bitcoin yang terlihat awal bulan ini diikuti dengan penurunan yang tajam meskipun hanya sementara.

Di titik ini, investor akan berharap bahwa BTC tidak mengalami penurunan serupa dari level saat ini, ke level support kunci di area US$ 25.000.

Kurangnya likuiditas di level tersebut sangat berbahaya untuk perdagangan Bitcoin. Karena tidak ada volume, harga bisa tiba-tiba turun ke level support berikutnya.

FUD Binance dan Prospek Bitcoin

Penurunan volume perdagangan telah dimulai bahkan sebelum pengumuman dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS (CFTC) tentang tuntutan hukum terhadap Binance. Akan tetapi, tuntutan hukum tersebut tentu saja tidak akan membantu memperbaiki situasi.

Pemain pasar besar dan institusional yang terlibat dalam kripto akan lebih berhati-hati dalam berinteraksi dengan Binance, jika bursa tersebut akan diberi label sebagai bursa tidak terdaftar/tidak berlisensi di AS.

Seperti diketahui, Binance juga menangani sebagian besar volume perdagangan kripto. Menurut data yang disajikan oleh The Block, Binance menyumbang 62 persen dari total volume perdagangan kripto global pada bulan Februari. 

Namun, dominasi tersebut telah menurun sejak mereka menghapus perdagangan tanpa biaya untuk pasangan Bitcoin. 

Meskipun kedalaman pasar Bitcoin terus menurun dan terjadi penurunan tajam dalam volume perdagangan baru-baru ini, investor tampaknya masih cukup tenang menghadapi risiko volatilitas harga.

Indeks Volatilitas Bitcoin (DVOL) dari Deribit telah mundur dari level bulanan tertinggi sebelumnya sebesar 73 dalam beberapa hari terakhir dan terakhir berada di sekitar 62.

Meskipun itu masih jauh di atas level Maret sekitar 50, namun tetap relatif rendah dibandingkan dari sisi historis. Bitcoin mungkin akan mengalami perjalanan yang bergejolak dalam waktu dekat, banyak analis berpendapat bahwa prospek jangka panjang Bitcoin tetap kuat

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.