Waspada, Bitcoin Kemungkinan Berpotensi Kembali Anjlok

Cryptoharian – Ditengah euforia investor dan trader di kala naiknya harga Bitcoin (BTC), alangkah baiknya supaya bersiaga akan kemungkinan terburuk. Pasalnya, beberapa trader lewat akun Twitter menduga bahwa market sedang bersiap untuk kembali bearish.

Salah satu akun trader bernama Trader_J, mengklaim bahwasanya jika orang-orang membeli Bitcoin pada angka US$18.000 hingga US$19.000, maka mereka hanya akan mendapatkan profit sebanyak 30 persen tanpa leverage.

“Jika kamu melihat cuitanku dan membeli BTC di angka US$18k-19k, maka kalian akan mendapat profit 30 persen (tanpa leverage),” ungkap Trader_J di laman Twitternya, Sabtu (13/8/2022).

Trader_J juga diketahui memposting analisa pribadinya, dengan memperlihatkan zona resistance dan support. 

“Jujur saja, sekarang ini aku tidak merasa aman untuk masuk. Aku akan membeli saat harga sudah meninggi,” ujarnya.

Sementara itu, postingan JoeChampion yang diunggah ke laman tradingview.com, memperlihatkan bahwasanya terdapat bendera bearish yang sudah. Dari analisanya, bendera bear tidak lagi valid jika harga sudah mencapai US$24.800 dan menjadikannya support.

“Hai para traders, sesi trading kali ini kami mengamati BTCUSDT untuk kesempatan jual pada zona angka sekitar US$24.000. Kalau kami sudah mendapatkan konfirmasi bearish, maka trade akan dilakukan,” kata JoeChampion. 

Hal ini diperkuat dengan adanya aktivitas makroeknomi yang berdampak besar, salah saatunya yakni melemahnya mayoritas harga aset di Amerika Serikat sebagai dampak dari resesi. Selain itu, The Fed juga masih membayangi para pemilik aset kripto, dengan seluruh kebijakan yang mengkhawatirkan akhir-akhir ini.

Namun, pendapat berlawanan datang dari seorang analis lain, yang menyebutkan bahwa BTC terlihat menguat dalam pekan ini. 

“Koreksi intra-day sedang terjadi, namun trennya tetap naik. Selama BTC konsisten pada harga US$23.000, maka kenaikan nilai ke US$28.000 hingga US$30.000 adalah hal yang memungkinkan,” papar analis bernama Michael van de Popppe.

Pertaruhan Bearish di Bawah US$23.000 

Kegagalan Bitcoin untuk menembus di bawah US$21.000 pada 27 Juli mengejutkan bears. Pasalnya, hanya 8% dari opsi put (sell) untuk 12 Agustus yang ditempatkan di atas US$23.000. Dengan demikian, kenaikan Bitcoin diposisikan lebih baik untuk kedaluwarsa opsi mingguan US$475 juta. 

Di sisi lain, jika menggunakan rasio call-to-put 1,23 menunjukkan lebih banyak taruhan bullish. Hal ini, lantaran call (buy) open interest berdiri di US$262 juta terhadap opsi put (sell) senilai US$212 juta. Namun demikian, karena Bitcoin saat ini berdiri di atas US$23.000, sebagian besar taruhan bearish kemungkinan akan menjadi tidak berharga.

Jika harga Bitcoin tetap di atas US$23.000 pada pukul 8:00 pagi UTC pada 12 Agustus, hanya opsi put (sell) senilai US$16 juta ini yang akan tersedia. Perbedaan ini terjadi karena tidak ada gunanya hak untuk menjual Bitcoin pada US$23.000 jika diperdagangkan di atas level tersebut pada saat kedaluwarsa. (Im)