DavidCryptoharian – Shiba Inu (SHIB) mengalami naik-turun harga dalam beberapa waktu terakhir. Namun, menurut para analis, kemungkinan besar lonjakan besar akan segera terjadi. Meskipun pasar masih cenderung bearish, data terbaru menunjukkan bahwa SHIB dalam fase akumulasi jangka panjang, yang bisa menjadi tanda awal pergerakan harga ke atas.
Melansir dari thecoinrepublic.com, salah satu faktor utama yang memengaruhi harga SHIB adalah aktivitas para whale, yaitu investor besar yang memiliki jumlah token dalam skala besar. Data dari Glassnode mengungkap bahwa sebelum, para whale menguasai lebih dari 20 persen dari total pasokan SHIB. Mereka membeli di harga rendah lalu menjual saat harga tinggi, yang sering kali menyebabkan penurunan harga tajam.
Namun, saat ini kepemilikan whale mulai berkurang. Sekarang, investor besar hanya mengontrol 15,76 persen dari total pasokan, sementara investor ritel semakin banyak yang membeli SHIB. Meski begitu, whale memegang sekitar 74 persen dari total token SHIB, yang berarti transaksi dalam jumlah besar tetap dapat mempengaruhi harga sewaktu-waktu.
Dalam tren historis, ketika whale mulai mengakumulasi token dalam jumlah besar, harga SHIB sering kali ikut naik. Dengan pergerakan pasar saat ini, investor perlu mengamati apakah para whale mulai kembali menambah kepemilikan mereka.
Prediksi Analis: Shiba Inu Siap untuk Lonjakan Harga?
Para analis memiliki pendapat yang beragam tentang masa depan SHIB. Namun, beberapa di antaranya optimis bahwa harga SHIB bisa melonjak tajam.
Menurut analis CryptoElites, SHIB berpotensi mengalami kenaikan harga hingga 17 kali lipat. Prediksi ini didasarkan pada pola historis dan sinyal teknikal yang menunjukkan bahwa SHIB sedang dalam fase akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.
Sementara itu, seorang analis mata uang kripto bernama Javon Marks lebih spesifik dalam memproyeksikan harga SHIB. Ia memperkirakan bahwa SHIB bisa mencapai US$ 0,000081, yang berarti sekitar 500 persen dari harga saat ini.
Baca Juga: XRP Menunjukkan ‘Double Bottom’, Apa Artinya Itu?
Marks menjelaskan, target breakout di US$ 0,000081 masih tetap berlaku. Jika SHIB mempertahankan momentum bullish, peluang kenaikan 500 persen masih sangat memungkinkan.
Selain itu, SHIB juga memiliki korelasi 0,84 dengan Bitcoin. Ini berarti bahwa jika Bitcoin mengalami kenaikan harga, SHIB kemungkinan besar akan mengikuti tren tersebut.
Bagaimana Sikap Investor Saat Ini?
Terlepas dari fluktuasi harga, mayoritas pemegang SHIB tetap mempertahankan kepemilikan mereka. Data pasar menunjukkan bahwa 75 persen dari pemilik SHIB belum menjual token mereka selama lebih dari satu tahun, yang menunjukkan kepercayaan tinggi terhadap prospek jangka panjang SHIB. Jika dilihat lebih dalam, data kepemilikan SHIB saat ini menunjukkan bahwa:
- 58 persen investor tetap mempertahankan SHIB meskipun harga masih rendah.
- 22 persen telah memegang SHIB selama 1 hingga 12 bulan.
- Hanya 2 persen yang baru membeli SHIB dalam waktu kurang dari satu bulan.
Angka ini menunjukkan bahwa sebagian pemegang SHIB lebih memilih untuk menunggu harga naik daripada menjual disaat pasar masih fluktuasi.
Selain itu, dari total pemegang SHIB saat ini:
- 37 persen berada dalam zona keuntungan,
- 4 persen berada di titik impas,
- 59 persen mengalami kerugian.
Ini berarti banyak investor yang memilih menunggu harga naik agar bisa menjual di harga yang lebih tinggi, sehingga tingkat tekanan jual masih relatif rendah.
Meskipun beberapa whale mengurangi kepemilikan mereka, data transaksi menunjukkan bahwa investor besar masih aktif di pasar. Dalam sepekan terakhir, total transaksi dengan nilai lebih dari US$ 100.000 mencapai US$ 151.03 juta. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada yang melakukan aksi jual, masih banyak investor besar yang tetap terlibat dalam perdagangan SHIB.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
