6 Hal Yang Kamu Tidak Tahu Tentang Ripple (XRP)

Ripple sudah menjadi perhatian banyak orang pada bulan September. Sudah tidak diragukan lagi Ripple adalah salah satu cryptocurrency yang akan menjadi pegangan orang untuk di masa depan. Kenapa? Karena Ripple memberikan pelayanan transfer lintas batas dengan biaya transaksi yang lebih murah daripada bank tradisional dan waktu yang cepat. Untuk para pembisnis time is money– waktu adalah uang, saya sangat yakin mereka akan menyetok banyak XRP untuk digunakan di kemudian hari.

Ripple tidak begitu diketahui orang karena mereka tidak setenar Bitcoin ataupun Ethereum.

Simak apakah anda tahu 5 hal tentang Ripple:

1. Ripple Mempunyai Tiga Produk

Sudah tidak diragukan lagi bahwa XRP adalah salah satu produk yang sangat populer oleh Ripple Lab, tetapi untuk perusahaan yang berbasis di pelayanan finansial, xCurrent lebih terkenal daripada XRP.

xCurrent dirancang untuk memungkinkan bank bertransaksi satu sama lain, dan menyediakan kompatibilitas antara uang fiat mana pun. Apabila anda tahu  American Express dan Santander, mereka menggunakan teknologi xCurrent juga. Sudah tidak diragukan lagi dengan kemampuan Ripple Lab di dunia finansial.

Produk yang memperdagangkan XRP melalui sistem xCurrent adalah xRapid. Gara-gara produk ini, XRP telah berhasil merebut peringkat ke-2 di pasar crypto berdasarkan market cap. 

Baca Juga: xRapid membuat harga Ripple melonjak.

2.Penambangan Ripple

Sangat disayangkan pada harga melonjak ini, anda tidak bisa menambang Ripple. Iya, ini berbeda dengan cryptocurrency terkenal seperti Bicoin dan Ethereum. Jumlah koin Bitcoin secara bertahap meningkat karena mereka mempunyai banyak penambangan.

Namun, Ripple berbeda dengan yang lainnya. Semua koin yang mencapai total 100 miliar XRP yang akan keluar di masa depan sudah ada tapi belum beredar.

3. 40% koin telah beredar di pasar

Meskipun ada 100 miliar koin, tidak semua koin telah dikeluarkan. Sekitar 40% ada di pasar dan 60% lagi dimiliki oleh Ripple Lab. Selama beberapa tahun ke depan, 1 miliar XRP akan di distribusikan setiap bulannya. Jadi, supply XRP akan terlihat meningkat secara dramatis di tahun-tahun kedepan.

4. Ripple bukan nama resmi

XRP adalah nama resmi dari Ripple koin. Banyak orang salah tanggap karena mereka selalu berkata “membeli 1000 Ripple.” Ucapan yang benar adalah “membeli 1000 XRP.”

Ripple Labs adalah nama perusahaan yang membuat koin XRP, dan kata-kata ripple lebih mudah diingat oleh orang-orang. Walaupun itu salah, banyak orang berucap 1000 Ripple.

Baca Juga: Apa Yang Anda Perlu Tahu Sebelum Membeli Cryptocurrency

5. Ripple tidak dimaksudkan sebagai mata uang pembayaran

Salah satu kesalahpahaman umum di antara orang-orang yang baru terjun di dunia crypto adalah semua cryptocurrency dirancang untuk menjadi metode pembayaran digital. Jika semua cryptocurrency mau menjadi sistem pembayaran internasional, bisa dipastikan banyak koin yang tereleminasi karena mereka tidak terkenal. Dan orang-orang akan memilih menggunakan Bitcoin daripada koin yang baru keluar.

Namun, banyak cryptocurrency, termasuk Ripple, tidak dirancang untuk menjadi mata uang pembayaran. Dengan kata lain, banyak toko-toko retail yang tidak akan menerima XRP dan Ripple Lab.

Sebenarnya, Ripple lebih dirancang sebagai metode transfer pembayaran. Bahasa awamnya adalah, memindahkan uang dari titik A ke titik B dengan cara yang lebih efisien daripada bank. Untuk saat ini, cuma bank yang bisa dipercaya untuk melakukan transaksi besar ke negara lain.

6. Kecepatan Transaksi

Transaksi Bitcoin memerlukan waktu 78 menit per transaksi. Transaksi menggunakan Ethereum lebih cepat daripada Bitcoin dan memakan waktu 7-10 menit. Setiap menit sangat berharga bagi orang yang kaya karena time is money.

Ripple bermaksud untuk menjadi bentuk instan transfer uang seperti BCA ke sesama BCA. Namun, transaksi Ripple adalah layanan bebas lintas. Saat penulisan ini, transaksi Ripple cuma memerlukan 4 detik per satu transaksi. XRP adalah cryptocurrency yang tercepat saat ini. Selain kecepatan, ripple juga bisa menangani sekitar 3 sampai 15 transaksi per detik. Di sisi lain, jaringan Ripple secara konsisten menangani sekitar 1.500 transaksi per detik.

Baca Juga : Apa itu Bitcoin