CryptoHarian

XRP vs Libra: Blockchain Manakah yang akan Menggantikan Sistem Perbankan?

Ripple, perusahaan di belakang token XRP, dan Facebook, perusahaan di belakang token Libra yang akan segera datang, keduanya tengah berlomba untuk mendominasi sektor pembayaran lintas batas. 

Sementara kedua perusahaan tersebut berjuang untuk mendominasi sektor ini, penting untuk dicatat bahwa mereka harus mengalahkan penyedia layanan lintas batas yang telah ada, salah satunya adalah Visa. 

Visa memiliki rekam jejak yang bersih di sektor pengiriman lintas batas. Ini adalah salah satu platform paling populer untuk mengirim uang dari satu tempat ke tempat lain dan menawarkan berbagai layanan keuangan selain pengiriman uang. Lalu, bagaimanakah XRP dan Libra akan bersaing dengan Visa?

Sementara teknologi blockchain telah memiliki banyak kasus penggunaan, salah satu kasus penggunaan paling umum dari teknologi blockchain adalah di sektor keuangan. 

Cryptocurrency menjadi pilihan populer untuk pembayaran digital dengan fokus khusus pada pengiriman uang internasional. Ketika mengirim uang melintasi perbatasan, cryptocurrency diketahui mampu lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien daripada metode tradisional.

Walaupun ada banyak cryptocurrency yang dapat digunakan untuk tujuan ini, XRP secara khusus dibuat untuk itu sebagai salah satu alat utama dalam jaringan Ripple.

Menurut Bank Dunia, lebih dari $ 529 Miliar dikirim ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah pada tahun 2018. Hal tersebut adalah sekitar 10% lebih tinggi dari yang dikirim pada tahun 2017 dan jumlahnya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. 

Sebagian besar uang tunai dikirim ke Afrika Sahara dan Asia Tenggara. Cryptocurrency dapat memainkan peran kunci dalam pengiriman uang karena mereka tidak hanya lebih cepat tetapi juga lebih murah. 

Baca Juga: Wa Web:Cara Menggunakan Whatsapp Web Di Laptop Dengan Mudah

Baca Juga: 15 Peluang Bisnis Online Modal Kecil Yang Menjanjikan Di 2019

Baca Juga: Bagaimana Potensi Dogecoin Untuk Tahun 2019?

Menurut Bank Dunia, penyedia layanan remitansi lintas-batas tradisional mengenakan biaya rata-rata sebesar $ 14 untuk mengirim $ 200. Menggunakan cryptocurrency seperti XRP, Anda mungkin tidak perlu menghabiskan hingga $ 1 untuk transaksi serupa!

Ripple siap untuk mengambil alih sektor pembayaran internasional. Dengan XRP sebagai cryptocurrency ketiga terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar dan dengan teknologi berbasis blockchain lainnya seperti xRapid, xCurrent dan xVia, banyak yang percaya bahwa hanya masalah waktu sampai Ripple dapat mendominasi sektor pembayaran internasional. 

Kemudian, Facebook pun telah merilis white paper untuk cryptocurrency-nya, Libra. Ini menyebabkan reaksi beragam di ruang cryptocurrency. Beberapa orang percaya bahwa Facebook akan menjadi akhir dari Ripple. Namun, baik Facebook dan juga Ripple, keduanya masih belum memiliki cukup adopsi untuk menyalip Visa, SWIFT, PayPal dan para pemimpin lainnya di dunia keuangan saat ini.

Memang benar bahwa sistem berbasis blockchain memberikan teknologi yang sempurna untuk mempercepat pengiriman lintas batas dan mengurangi biaya. Namun, penting untuk dicatat bahwa lembaga keuangan tidak akan menyerah begitu saja tanpa adanya perlawanan. 

CEO JPMorgan, Jason Demon, baru-baru ini mengatakan bahwa cryptocurrency tidak menimbulkan ancaman bagi lembaga keuangan tradisional. Jason mengatakan:

“Kami memindahkan $ 6 Triliun sehari di seluruh dunia. Ini sangat murah, sangat aman, dan Berhasil. Dan sistem perbankan telah membangun Zelle, P2P real-time, dan TCH, lembaga kliring, dengan sistem perbankan yang membangun pembayaran real-time. Kami sudah memiliki semua itu.”

Meskipun begitu, Jason pun mengakui bahwa startup berbasis blockchain tengah mencoba untuk menggulingkan bank, ia mencatat bahwa peluang terjadinya hal ini sangat kecil. 

Jadi, Ripple dan Facebook masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan jika mereka ingin mendominasi sektor keuangan tradisional. Kita tunggu saja.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment