Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam dunia kripto yang penuh gejolak, ekosistem Solana baru-baru ini menjadi sorotan. Bagaimana tidak, aktivitas presale koin meme dengan lebih dari US$ 26,7 juta terkumpul hanya dalam 30 hari terakhir. Namun, kegembiraan itu tampaknya kini hanya untuk dikenang, lantaran seorang detektif blockchain independen dengan nama panggung ZachXBT mengungkapkan bahwa setidaknya 12 dari proyek-proyek ini telah “sepenuhnya terbengkalai.”
ZachXBT, dalam sebuah postingan di media sosial X pada Minggu (21/4/2024) menyebutkan bahwa proyek-proyek ini mengalami penurunan drastis setelah berhasil mengumpulkan dana besar melalui metode presale yang kontroversial.
“Salah satu proyek yang paling mencolok adalah “I like this coin” (LIKE), yang berhasil mengumpulkan 52.220 token SOL, atau setara dengan US$ 7,7 juta pada harga saat ini,” ungkap ZachXBT, seperti dilansir dari cointelegraph.com.
Meskipun dimulai dengan antusiasme besar serta kapitalisasi pasar mencapai US$ 577 juta saat launching pada 17 Maret, nilai LIKE turun lebih dari 90 persen dalam delapan jam pertama. Saat ini, LIKE mengalami penurunan mencolok sebesar 99,2 persen dari harga peluncurannya.
“Pihak pengembang juga tak nampak adanya aktivitas apa pun, baik di akun resmi X-nya atau pernyataan resmi sejak 31 Maret,” ujarnya.
Kasus lain yang menarik perhatian ZachXBT, yakni presale MOONKE, yang diluncurkan oleh pendiri bernama samaran RockyXBT. Meskipun mendapat penilaian awal hampir mencapai US$ 500 juta saat peluncurannya pada 20 Maret, MOONKE mengalami penurunan nilai yang sama drastisnya dalam waktu singkat.
“Yang lebih mengkhawatirkan, adalah proyek yang berhasil mengumpulkan 4.567 SOL (US$ 812.000) namun tidak pernah meluncurkan tokennya. Mereka meninggalkan investor dengan kekecewaan,” kata ZachXBT. Sampai saat ini, pendiri LIKE dan MOONKE, pokeee.eth dan RockyXBT belum memberikan pernyataan resmi.
Bagaimana Kondisi Pasar Koin Meme?
Sementara antusiasme pasar koin memr tampak merosot karena beberapa memecoin berbasis Solana, telah mengalami penurunan tajam lebih dari 40 persen sejak 1 April. Trend ini membawa indvestor kita pada masa boom ICO di Ethereum pada tahun 2017, di mana banyak proyek kripto mengumpulkan jutaan dolar namun pada akhirnya gagal memberikan hasil.
Dalam kejadian yang luar biasa, salah satu kegagalan presale Solana yang paling mencolok terjadi pada Maret dengan Slerf (SLERF). Dalam hal ini, pihak pengembang mengklaim secara tidak sengaja membakar seluruh alokasi presale SLERF, total 535.000 SOL (senilai sekitar $10 juta pada saat itu) dalam kesalahan pembakaran “fat finger.”
Meskipun begitu, SLERF menjadi favorit di kalangan investor memecoin, dengan nilai pasar melonjak hingga sekitar $750 juta.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
