CryptoHarian

5 Cara Penipuan Kripto Yang Anda Harus Tahu! Selamatkan Dompet Anda

Cryptoharian – Dunia aset kripto tentu tidak lepas dari sasaran para pemain jahat. Seperti yang diceritakan oleh salah satu influencer kripto, Dami-Defi ketika 3 temannya masuk ke dalam perangkap scam kripto. Ia menceritakan, bahwa dompet teman-temannya diretas, dan uang sebesar US$ 25.000 hilang dengan cepat. 

Karena itulah, Dami-Defi dalam hal ini menjebarkan sebanyak 5 scam kripto yang sering terjadi dan bagaimana cara ‘ngeles’ atau menghindarinya

1. Situs web / aplikasi palsu

Salah satu penipuan yang umum terjadi adalah situs web atau aplikasi palsu, yang meniru pertukaran terdesentralisasi (DEX) populer seperti UniSwap. Penipu ini mengelabui korban yang tidak curiga dengan menghubungkan dompet mereka ke platform jahat ini. Dari platfrom tersebut, pelaku akan mendapat kuasa akan akun korban, dan menguras dana mereka. 

Untuk menghindari penipuan semacam ini, para trader disarankan untuk mengunjungi sumber yang terpercaya seperti CoinGecko, dan mengakses pertukaran pada bagian Exchange.

Baca Juga: 3 Kripto dengan Sentimen Positif Potensial di Pekan Ini: KAVA, WAN, EGLD

2. Skema pump and dump

Skema yang sering terjadi, adalah pump and dump, yakni ketika seseorang yang memiliki nama besar atau influencer membeli suatu aset dan menggembor-gemborkannya di media sosial. Rasa takut ketinggalan (FOMO) dari para follower-lah yang biasa dimanfaatkan, agar mereka terdorong untuk berinvestasi dengan tanpa berpikir, dan menyebabkan lonjakan pada nilai koin tersebut. 

Ketika harganya sudah tinggi karena banyak yang membeli aset tersebut, maka nantinya pelaku akan menjual seluruh kepemilikan aset mereka. Hal ini tentu saja mengakibatkan penurunan harga dan kerugian yang signifikan bagi mereka yang membeli. 

Untuk menghindari jebakan ini, pengguna diimbau untuk berhati-hati terhadap influencer manapun, terutama yang secara khusus mendorong pengguna untuk membeli dan “HODL” (menahan) hingga mencapai titik harga atau kapitalisasi pasar tertentu.

Baca juga: Dua Level Yang Harus Diperhatikan Dalam Bitcoin Untuk Jangka Pendek

3. Penipuan Initial Coin Offerings (ICO) 

ICO, dianggap sebagai kesempatan untuk berinvestasi dalam koin baru dengan diskon sebelum dirilis kepada public. Namun sayangnya hal ini pun menjadi celah, bahkan sarang kegiatan penipuan. Beberapa ICO menjanjikan pengembalian yang tidak realistis dan ternyata tak memenuhi janjinya sama sekali.

Untuk menghindari ICO yang menipu, calon investor sebaiknya melakukan riset dengan memeriksa akun media sosial dari sebuah proyek, keterlibatan komunitas dan mengkaji roadmap serta tokenomics mereka. Kemitraan yang berkualitas juga dapat menjadi indikator ICO yang sah.

4. Skema Honeypot

Skema Honeypot adalah cara dimana penipu melacak dompet yang besar, dan mengirimkan token penipuan untuk mengelabui pelacak agar berinvestasi dalam proyek palsu. Transaksi-transaksi ini ditandai sebagai “received” (diterima), yang mana memang menggoda investor. 

Untuk melindungi diri dari skema Honeypot, trader atau investor disarankan untuk menghindari berinvestasi dalam token dengan jumlah kecil, terutama dalam kisaran US$ 200 hingga US$ 5.000, kecuali jika ada alasan yang valid.

Selain itu, pengguna harus berhati-hati saat berurusan dengan token “received” kecuali jumlahnya signifikan atau merupakan bagian dari transaksi over-the-counter (OTC).

Baca juga: Ikutan Tren, Robert Kiyosaki Klaim Bitcoin Bakal Capai US$ 120.000

5. Penipuan Giveaway di Media Sosial

Platform media sosial telah menjadi sarang penipuan giveaway, di mana akun-akun palsu menjanjikan pengembalian yang lebih besar sebagai imbalan atas pengiriman kripto.

Dalam hal ini, penipu seringkali melancarkan aksinya dengan menghubungkan korban dan dompet mereka ke aplikasi yang mencurigakan dengan dalih hadiah menarik. 

Demi menghindari penipuan jenis ini, sangat penting untuk tidak mengirimkan aset kepada siapapun yang menjanjikan pengembalian yang besar. Selain itu, hindari menghubungkan dompet ke platform mencurigakan, yang mengklaim memfasilitasi penarikan hadiah.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.