CryptoHarian

Akankah XRP Keluar dari Pola Segitiga? Analis Keuangan Berpengalaman Berbicara

Cryptoharian – Saat pasar sedang ber-euforia dengan disetujuinya ETF Ethereum Spot, seorang analis keuangan berpengalaman meramalkan pergerakan signifikan untuk XRP, dengan perkiraan terobosan sebelum November. 

Melansir dari thecryptobasic.com, prediksi ini didasarkan pada posisi mata uang kripto tersebut dalam pola segitiga yang diamati selama dua tahun terakhir. Analis dengan nama panggung JT, mengatakan bahwa XRP telah diperdagangkan dalam segitiga simetris pada grafik dua bulanan sejak April 2021.  Ini merupakan periode di mana XRP mencapai US$ 1,96 diikuti dengan koreksi yang substansial.

XRP Diperdagangkan dalam Segitiga Simetris Meski Ada Tren Naik

Berdasarkan data dari tahun 2022, fase koreksi untuk XRP berlanjut hingga mencapai titik terendah siklus di US$ 0,2870, tak lama setelah runtuhnya Terra yang memicu penurunan signifikan di pasar kripto. 

“Sejak saat itu XRP dalam mode pemulihan, dan mencatatkan titik terendah yang lebih tinggi,” ungkap JT.

Ia mengatakan, meskipun ada tren naik XRP tetap terkurung dalam segitiga simetris, dengan upaya breakout selalu menghadapi resistensi. Menurutnya, upaya breakout yang paling menonjol terjadi pada Juli 2023, ketika XRP melonjak ke US$ 0,93, dan pada Maret tahun ini, ketika mencapai US$ 0,7449. 

“Saya yakin terobosan sudah dekat. XRP akan menembus garis tren atas dari segitiga simetris sebelum November,” ujarnya.

Dia mencatat bahwa pola ini adalah salah satu segitiga terlama di pasar mata uang kripto, yang telah berlangsung lebih dari 25 bulan. Dia memperkirakan ini akan berlanjut selama enam bulan lagi sebelum mencapai puncaknya. Analisisnya telah memperkuat keyakinannya bahwa terobosan mungkin terjadi tahun ini, yang menurutnya akan menandai lonjakan harga yang signifikan untuk XRP. 

“Indikator kunci yang mendukung prediksi ini adalah MACD (Moving Average Convergence Divergence),” kata JT. 

Tanda-Tanda Terobosan yang Akan Datang

Data yang dihimpun oleh JT menunjukkan bahwa MACD telah menurun pada grafik dua bulanan sejak April 2021, setelah crossover bearish antara garis MACD dan garis Sinyal. Dengan XRP mendekati puncak segitiga, JT memperkirakan crossover bullish dan pergerakan ke atas pada MACD.

Sementara itu pengamat pasar kripto lainnya, yakni Casi menyarankan bahwa XRP dapat memecahkan fase konsolidasi 6 tahunnya, dengan target antara US$ 8 dan US$ 13.

Proyeksi optimis ini muncul saat XRP berjuang di sekitar zona US$ 0,5, saat ini diperdagangkan pada US$ 0,5191 dengan penurunan 2 persen hari ini. 

“Target langsung saya untuk XRP adalah menembus level Fibonacci 0,382 yang berada di US$ 0,5303, mendorong menuju US$ 0,55,” tutur Casi. 

Menilik data dari Santiment, akumulasi yang sedang berlangsung oleh para whale bisa mendukung pergerakan ini, karena alamat yang memegang 10 juta hingga 100 juta token telah memperoleh 460 juta token sejak April. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.