DavidCryptoharian – Gejolak pasar Bitcoin (BTC) yang sedang terjadi saat ini telah mengurangi optimisme yang sebelumnya tinggi. Data dari firma analitik kripto Santiment, menunjukkan bahwa penurunan sentimen bullish ini bisa menjadi tanda bahwa pasar mendekati titik terendah.
Berdasarkan laporan dari akun resmi X Cointelegraph, selama beberapa minggu terakhir, komentar positif tentang Bitcoin di berbagai platform media sosial seperti X, Reddit, Telegram, 4chan, dan BitcoinTalk telah mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini terjadi karena harga Bitcoin bergerak stagnan sejak halving Pada bulan April lalu.
Dalam laporannya, Santiment menjelaskan bahwa pada awal April, tepat sebelum halving Bitcoin, sentimen pedagang berada pada titik paling optimis. Namun 3 bulan terakhir ini, optimisme perlahan-lahan berkurang seiring dengan kegagalan Bitcoin untuk mencapai harga tertinggi baru.
Walaupun komentar negatif juga mengalami penurunan, jumlahnya tidak sebanyak penurunan komentar positif.
“Penurunan euforia ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar Bitcoin mendekati titik terendahnya,” ungkap Santiment.
Baca Juga: Mengapa Pasar Kripto Tak Ikuti Tren Positif Ekonomi AS?
Sinyal ini menunjukkan kemungkinan pembalikan tren pasar. Ketika aset di perdagangkan pada harga yang sangat rendah, investor sering melihat ini sebagai peluang untuk membeli. Dalam analisis teknis, level support terendah disebut sebagai titik terendah.
Pada 14 Maret, Bitcoin mencapai harga tertinggi baru di US$ 73.780 di bursa Coinbase. Sejak itu, harga Bitcoin bergerak dalam rentang US$ 60.000 hingga US$ 70.000 dan sempat turun di bawah US$ 60.000 sebelum kembali naik. Saat ini, Bitcoin di perdagangkan di harga US$ 61.500.
Secara historis, setiap 4 tahun sekali halving Bitcoin selalu menghasilkan harga tertinggi baru setelah beberapa waktu. Biasanya, harga mulai naik sekitar sebulan sebelum halving karena antisipasi kelangkaan yang meningkat. Namun setelah halving, harga cenderung bergerak mendatar atau konsolidasi sebelum akhirnya naik lagi.
Analis Bitcoin bernama Willy Woo, mencatat bahwa harga Bitcoin akan pulih setelah ‘penambang lemah keluar dan hashrate pulih’.
“Pada tahun 2017, pemulihan hashrate memakan waktu 24 hari, sedangkan pada 2021 hanya membutuhkan delapan hari. Pada 2024, pemulihan ini telah memakan waktu 61 hari,” ujarnya.
Analis populer lain yakni Rekt Capital. menyatakan bahwa Bitcoin terus berkonsolidasi dalam rentang harga pasca-halving. Level resisten atas sekitar US$ 71.500, sementara level support bawah sekitar US$ 60.600, yang merupakan harga Bitcoin saat ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
