Analis Bloomberg Klaim Pemulihan Bullish Bitcoin 6 Bulan Kedepan

Cryptoharian – Analis senior Bloomberg, Mike McGlone memberikan prediksi pemulihan Bullish Bitcoin (BTC) akan terjadi pada paruh kedua (2H) tahun ini. Belum lama ini, McGlone lewat Twitter mengatakan bahwa dirinya telah melihat tanda-tanda positif dalam data Bloomberg Galaxy Crypto Index (GBCI) dan indikator MA 50 dan 100 minggu dari harga kripto utama tersebut.

Menurutnya, indikator tersebut kini tengah menunjukkan tanda yang mirip dengan Bottom pasar Bearish pada 2018, yang mana setelah itu muncul rebound kuat di paruh pertama tahun 2019.

“Dengan GBCI yang mendekati penarikan yang sama dengan bagian bawah 2018 dan diskon Bitcoin untuk MA 50 dan 100 minggu yang serupa dengan fondasi masa lalu, risiko vs imbalan condong ke arah investor yang responsif di 2H,” ungkap McGlone, dilansir dari website cointelegraph.com, Jumat (8/6/2022).

GBCI sendiri dirancang sebagai pengukur kinerja Bitcoin, untuk memastikan pandangan umum tentang kinerja pasar secara keseluruhan. 

Di tahun 2018, Crypto Winter juga menjatuhkan harga BTC dari US$20.000 ke US$16.000 di bulan Januari. Penurunan ini akhirnya berlanjut ke US$3.200 pada pertengahan Desember. Namun, setelahnya harga mampu melesat ke $13.000 pada akhir Juni.

Melihat berbagai faktor di atas, McGlone memprediksi bahwa BTC sedang di jalur untuk salah satu pasar Bulls terbesar dalam sejarah, dengan harga yang relatif terdiskon di 2H. Data juga menunjukkan bahwa pasar kripto mulai menakut-nakuti investor ritel, namun diiringi dengan peningkatan dari sisi adopsi.

“Kejatuhan di paruh pertama tahun ini sama dengan era gelembung dot com, yang meruntuhkan banyak perusahaan teknologi, namun menjadi jalan bagi Amazon dan eBay untuk bersinar,” ujarnya.

Dirinya optimisi bahwa dalam enam bulan kedepan, pasar bakal menjadi membuka jalan bagi melesatnya aset kripto hebat dan berfundamental, serta mematikan proyek kripto tak berarti.

Kendati demikian, apa yang membebani analisa yakni akibat dampak dari kebijakan bank sentral AS yang hawkish dan serangkaian kenaikan suku bunga untuk melawan inflasi.[st]