CryptoHarian

Analis Ini Prediksi Bitcoin Akan Alami Volatilitas Tinggi Sebelum Beranjak ke US$ 67.000

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) pada hari Senin (1/7/2024) pagi tengah berada di level US$ 63.692. Berdasarkan data dari Coingecko, ini merupakan kenaikan sebesar 4,7 persen dalam kurun waktu 24 jam.

Sebagaimana diketahui, Bitcoin sebelumnya turun drastis ke level terendah dala 4 bulan, yakni US$ 60.000. Melansir dari finbold.com, analis di platform kripto dengan nama samaran CrypNuevo, memberikan pandangannya.

Dalam postingan bertema ‘Sunday Update’, CrypNuevo memberikan prediksi bahwa harga Bitcoin dapat pulih ke angka US$ 67.000 pada akhir Juli.

“Minggu ini mungkin akan penuh dengan gejolak, karena beberapa berita ekonomi besar,” ungkap CrypNuevo.

Ia menjelaskan, ada 2 faktor utama yang akan memberikan dampak pada harga BTC, yakni:

1. Regulasi MiCa di Eropa: Perubahan regulasi ini dapat mempengaruhi sentimen dan stabilitas pasar.

2. Data Ekonomi Amerika: Laporan tentang non-farm payroll, tingkat pengangguran dan risalah rapat FOMC yang diharapkan membawa dampak besar.

Baca Juga: Signal Bottom Sudah Keluar, Bagaimana Reaksi Investor BTC?

Level Harga yang Perlu Diperhatikan

Selain membeberkan kedua faktor tersebut, CrypNuevo juga menyebutkan 3 level penting untuk Bitcoin dalam dua hingga tiga minggu ke depan:

  • Resistensi di US$ 64.000: Bitcoin kemungkinan akan mencoba naik ke level ini terlebih dulu.
  • Penurunan ke US$ 59.000: Setelah itu, mungkin ada penurunan ke level ini
  • Target US$ 67.000: Setelah penurunan, Bitcoin diprediksi akan mencapai angka target ini.

“Dua area likuiditas utama adalah US$ 62.500 hingga US$ 63.500 untuk jangka pendek dan US$ 67.100 untuk jangka menengah. Area-area ini biasanya menjadi target oleh pedagang besar yang mencari peluang untuk mempengaruhi harga pasar,” ujarnya.

Kendati demikian, ia juga mengamati adanya ‘wick’ panjang pada grafik harga BTC yang merupakan tanda volatilitas tinggi.

“Mengisi wick ini penting untuk stabilisasi pasar. Kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat,” kata CrypNuevo.

Ia menambahkan, meskipun ada volatilitas jangka pendek, tren keseluruhan Bitcoin menunjukkan pandangan positif.

“Data dari Binance menunjukkan bahwa tiga dari empat trader BTC membuka posisi long dalam 24 jam terakhir,” pungkas CrypNuevo.

Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.