CryptoHarian

Apa Pasar Bearish Bitcoin Benar-Benar Tamat? Simak Analisanya di Bawah Ini!

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) telah menunjukkan perubahan positif bulan ini, memicu spekulasi di kalangan investor dan pedagang tentang potensi akhir dari pasar bearish.

Kali ini, kami akan menyajikan informasi terkait prediksi harga BTC dengan tujuan untuk mengeksplorasi perkiraan harga Bitcoin. 

Namun perlu diingat, informasi ini murni analisa, termasuk faktor-faktor yang berkontribusi terhadap momentum kenaikan baru-baru ini, serta mengevaluasi apakah ini menunjukkan kesimpulan dari tren bearish yang berkepanjangan.

Seperti diketahui, Dolar AS telah menyaksikan perubahan penting dalam indikator ekonomi utama, yang dapat berdampak pada BTC.

Penghasilan Per Jam Rata-rata menunjukkan peningkatan bulan ke bulan sebesar 0,5 persen, melampaui nilai sebelumnya sebesar 0,3 persen dan melebihi ekspektasi sebesar 0,3 persen. 

Melansir dari cryptonews.com, Non-Farm Employment Change menunjukkan pergeseran positif, dengan 253.000 pekerjaan diciptakan, melampaui angka perkiraan 181.000 dan nilai sebelumnya 165.000.

Selanjutnya, Tingkat Pengangguran turun menjadi 3,4 persen, lebih rendah dari yang diharapkan 3,6 persen dan angka sebelumnya 3,5 persen.

Indikator ekonomi yang kuat untuk Dolar AS ini berpotensi mempengaruhi harga Bitcoin. Pasalnya, investor dapat mengalihkan fokus mereka ke aset tradisional seperti USD.

Dolar AS yang lebih kuat berpotensi menyebabkan berkurangnya permintaan untuk Bitcoin dan kripto lainnya, yang berujung pada turun harga.

Saat ini, Bitcoin berada pada level US$ 29.375 dimana telah terjadi kenaikan 0,60 persen dalam kurun waktu 24 jam.

Berita Bitcoin: Ekonom Gila! Krüger Sebut Bitcoin Bakalan Naik ke ATH Baru Mei Ini

Dengan latar belakang krisis perbankan yang sedang berlangsung, Bitcoin mendekati angka US$ 30.000. Lonjakan harga baru-baru ini disebabkan oleh ketegangan pasar yang berasal dari kekhawatiran tentang bank.

Pada grafik empat jam, Bitcoin tetap di atas rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 hari, yang berfungsi sebagai level support penting di sekitar US$ 28.700.

Sepanjang minggu, level ini telah menimbulkan resistensi yang signifikan untuk BTC. Namun, jika candle penutupan terus bertahan di atas US$ 28.700, kemungkinan rebound bullish untuk BTC meningkat.

Dalam kurun waktu ini juga. terdapat garis tren yang menunjukkan dukungan langsung di dekat level US$ 27.600 untuk Bitcoin. Jika harga berhasil menembus level kritis ini, BTC dapat menuju level support berikutnya di US$ 27.200.

Sebaliknya, terobosan yang sukses di atas level US$ 29.600 dapat mendorong harga BTC ke atas, berpotensi menargetkan US$ 30.400.

Sementara itu, seorang analis papan atas bernama Cold Blooded Shiller di Twitter menyampaikan bahwasanya Bitcoin sedang berkonsolidasi untuk bergerak naik. Dalam grafik yang ia bagikan, Shiller menunjukkan bahwa resisten untuk BTC US$ 29.000 sudah tertembus.

Dari sini, dapat diperkirakan bahwa jika kinerja terus membaik, maka kita akan melihat peningkatan harga Bitcoin dalam beberapa waktu kedepan. 

“Mungkin kita hanya harus menggambar satu garis tren sederhana di pasar uptrending dan mengasumsikan kelanjutannya,” kata Shiller.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.