Iqbal MaulanaCryptoharian – Koin meme PEPE, adalah mata uang kripto baru yang telah menarik perhatian signifikan belakangan ini. Terlepas dari banyaknya pertanyaan apakah aset ini merupakan investasi yang baik atau hanya skema pump-and-dump lainnya, popularitas koin kodok hijau tersebut saat ini tengah menyaingi Dogecoin dan Shiba Inu.
Baru-baru ini, pihak developer PEPE telah mengumumkan event airdrop terbarunya.
Jika sekiranya anda dinilai telah memenuhi syarat, maka anda dapat mengklaim token PEPE dari situs web secara langsung. Jumlah token yang akan Anda terima tergantung pada berbagai faktor, termasuk ukuran airdrop, tingkat keterlibatan anda dengan komunitas serta kepemilikan aset saat ini.
Sekilas Tentang Koin PEPE
PEPE Coin adalah aset digital yang menggunakan pendekatan unik. Ini adalah token berbasis meme yang mengambil inspirasi dari karakter Furie’s Pepe, katak humanoid hijau yang pertama kali muncul di buku komik pada tahun 2005.
Meme Pepe mendapatkan popularitas luar biasa di tahun 2010-an dan tetap signifikan hingga saat ini. Di dunia kripto, simbol Pepe Coin menghormati meme asli yang kini telah menjadi ikon. Akar proyek dapat ditelusuri kembali ke pengumuman Twitter pada 4 April, dan koin mulai diperdagangkan pada 17 April 2023.
Pro dan Kontra Koin PEPE
Salah satu manfaat utama PEPE Coin adalah komunitas pendukung dan investornya yang berkembang. Sifat token berbasis meme satu ini telah menarik banyak penggemar meme dan pedagang mata uang kripto. Selain itu, proyek ini telah menerima dukungan dari beberapa investor terkenal seperti Mark Cuban.
Namun, ada juga beberapa minus yang perlu dipertimbangkan oleh para investor. Seperti halnya investasi kripto, pasar sangat fluktuatif dan tidak ada jaminan pengembalian investasi. Selain itu, sifat token berbasis meme dapat membatasi potensi jangka panjangnya sebagai kendaraan investasi yang serius.
Baca Juga: Ketinggalan PEPE Coin? Jangan Ketinggalan SUI Airdrop! Ini Cara Partisipasinya
Meski menjadi subyek diskusi yang signifikan di pasar kripto, dan banyak orang bersemangat tentang potensinya, investor kripto lain banyak juga yang mempertanyakan legitimasinya. Istilah “pump and dump” telah dikaitkan dengan jenis kripto ini, yang mana hal tersebut mengacu pada kenaikan buatan dalam harga sekuritas, diikuti oleh penjualan saham untuk mendapatkan keuntungan.
Meskipun tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa PEPE Coin adalah skema pump-and-dump, investor tetap skeptis. Pasalnya, peningkatan nilainya yang cepat dan sifat pasar kripto yang mudah berubah.
Perlu diingat juga bahwa pihak pengembang proyek masih sangat kurang dalam transparansi. Meskipun pencipta koin mengklaim sebagai pengembang anonim, identitas orang-orang di balik proyek masih belum jelas. Hal ini membuat sulit untuk menilai legitimasi koin dan menimbulkan pertanyaan tentang niat pengembang.
Di samping itu, likuiditas juga merupakan masalah lain bagi Token PEPE. Sebagai koin baru dengan volume perdagangan terbatas, mungkin sulit untuk membeli atau menjualnya dalam jumlah besar.
Hal ini dapat menciptakan masalah likuiditas bagi investor dan menyulitkan untuk keluar dari posisi dengan cepat jika diperlukan. Selain itu, kurangnya rekam jejak yang mapan untuk koin menambah ketidakpastian seputar investasi di dalamnya.
Maka dari itu, anda sebagai investor harus melakukan penelitian dan membuat keputusan berdasarkan toleransi risiko pribadi dan tujuan investasi anda.
Baca Juga: Bitcoin Turun ke US$27.991 di Coinbase, Apa Yang Terjadi?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
