SeptiadyMenggunakan aplikasi pasokan berbasis Tezos eMin, yang dikembangkan oleh Diginex, Badan PBB ‘Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM)’ mengumpulkan informasi tentang perekrutan dan pengalaman kerja pekerja migran Myanmar.
IOM Menggunakan Aplikasi Tezos
The UN Migration Agency (IOM) adalah organisasi antar-pemerintah terkemuka di bidang migrasi dan merupakan salah satu badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sebagai bagian dari program CREST Fashion, IOM bermitra dengan industri fashion untuk menghapus perbudakan dan perdagangan manusia.
(CREST adalah singkatan dari Corporate Responsibility in Elimination Slavery and Trafficking). Salah satu perusahaan yang ambil bagian dalam program ini adalah Delta Galil, sebuah perusahaan tekstil Israel yang berkantor pusat di Tel Aviv, dengan pabrik di seluruh dunia.
Menggunakan aplikasi rantai pasokan eMin yang berbasis Tezos, yang dikembangkan oleh Diginex, mereka mengumpulkan informasi tentang perekrutan dan pengalaman kerja para pekerja migran Myanmar.
Informasi yang dikumpulkan, memungkinkan Delta Galil untuk menunjukkan dengan tepat tahapan perjalanan migrasi tenaga kerja di mana para migran sangat rentan terhadap eksploitasi. Jejak pertama berlangsung antara 9 dan 23 April 2021.
“Hasil kami menunjukkan bahwa teknologi dapat memfasilitasi komunikasi yang lebih baik antara pekerja migran dan manajer mereka sambil membantu perusahaan internasional untuk mendapatkan pandangan sekilas tentang tren dan risiko rekrutmen dalam rantai pasokan mereka di tingkat regional dan bahkan global,” kata. Leanne Melnyk, Kepala Supply Chain Pasokan Global di Diginex
Sedangkan, Leslie Shull, Direktur Global Compliance di Delta Galil, menjelaskan bahwa, proyek ini ini membantu mengidentifikasi area di mana Delta Galil harus menyelam lebih dalam untuk memperbaiki kondisi pekerja migran di fasilitasnya di Thailand.
Ini juga telah menginformasikan arah tinjauan yang akan datang dari sistem manajemen pabrik dan saluran komunikasi atasan dan pekerja.
PBB dan Tezos
eMin adalah aplikasi berbasis Tezos kedua yang digunakan dalam solusi bantuan kemanusiaan yang digunakan dalam program yang dijalankan oleh PBB.
Awal tahun ini aplikasi Identitas Digital berbasis Tezos yang dikembangkan oleh “Gravity” dan digunakan dalam kredensial Pendidikan untuk warga Suriah di bawah perlindungan sementara dalam program Turki untuk Program Pembangunan PBB (UNDP).
Gravity memiliki proyek dengan: Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Palang Merah Norwegia, Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC), Dewan Pengungsi Norwegia (NRC), Save the Children.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
