CryptoHarian

Bagaimana Jika Harga Bitcoin Anjlok Saat Halving? Berikut Tanggapan Trader Surabaya

Cryptoharian – Masa halving merupakan salah satu momen yang ditunggu oleh para investor dan penggemar kripto di seluruh dunia. Berdasarkan data historikal sejak halving pertama hingga Mei 2020 lalu, tampak bahwa Bitcoin (BTC) semakin mengalami peningkatan harga pesat dan mencapai All Time High (ATH) pada November 2021.

Halving Bitcoin terjadi sekitar setiap empat tahun, dan biasanya dianggap sebagai peristiwa penting dalam ekosistem kripto. Pada saat ini, hadiah yang diberikan kepada para penambang Bitcoin berkurang setengahnya, yang seharusnya membuat pasokan Bitcoin lebih terbatas dan, dalam pandangan banyak analis, meningkatkan permintaan.

Namun, bagaimana jadinya jika skenario harga Bitcoin anjlok saat halving terjadi? 

Tim Cryptoharian dalam hal ini mencoba bertanya pada Chatbot AI yakni Chat GPT terkait kemungkinan harga Bitcoin anjlok saat halving. Hasilnya, ada 3 penyebab yang membuat kemungkinan tersebut menjadi kenyataan. 

Dari jawaban kami tentang harga Bitcoin anjlok saat halving, Chat GPT memberikan jawaban berikut:

  1. Spekulasi Berlebihan

Banyak investor yang mengantisipasi kenaikan harga besar-besaran menjelang halving, dan spekulasi yang berlebihan mungkin telah mendorong harga ke atas sebelum peristiwa tersebut terjadi.

  1. Aksi Take Profit Beberapa Hari Pasca Halving

Beberapa atau bahkan banyak dari investor yang kemungkinan akan menjual Bitcoin mereka setelah halving untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga yang terjadi beberapa bulan sebelumnya.

  1. Kondisi Pasar Umum

Kondisi pasar global, termasuk perubahan dalam faktor ekonomi dan geopolitik, seperti kebijakan keuangan dari pemerintah Amerika hingga konflik Rusia -Ukraina maupun Israel-Palestina, juga dapat memengaruhi harga kripto. 

Tanggapan Trader di Surabaya

Kami pun meminta tanggapan sejumlah trader kripto di Surabaya terkait kemungkinan jika harga Bitcoin anjlok saat halving. Dari 6 orang yang kami wawancarai, sebanyak 4 orang memilih untuk mundur dan menarik investasi mereka dengan keuntungan alakadarnya. Sementara dua orang lainnya tetap akan bertahan sampai target mereka tercapai. 

Salah satu dari trader bernama Aldo, menjelaskan jika memang kemungkinan tersebut terjadi, maka dirinya yang telah berinvestasi dari tahun 2021 akan menarik semua uangnya dari bursa. Pasalnya, ia mengaku terlambat untuk berinvestasi di Bitcoin karena harganya

“Yang terpenting saya untung walaupun sedikit. Lebih baik saya nunggu black swan lagi saja, biar bisa beli di harga murah,” ungkap Aldo. 

Hal sependapat juga disampaikan oleh Hamid, yang telah berinvestasi di Bitcoin selama 7 tahun. Namun, ia mengaku tenang lantaran ia sudah pernah membuahkan hasil besar saat BTC mencapai ATH pada bulan November 2021. Hamid lebih memilih withdraw seluruh dana ketika Bitcoin anjlok saat halving, lantaran ia telah meletakkan seluruh tabungannya di aset BTC. 

“Tabungan saya semua di BTC. Kalau Bitcoin anjlok saat Halving ya mending cabut aja daripada nungguin naik lagi. Anggap aja taruhan saya kalah karena salah prediksi,” ujarnya. 

Sementara itu, Andini memilih untuk bertahan daripada melakukan penarikan. Pasalnya, ia tetap mempercayai jika halving bakal mendongkrak harga BTC. Dia mengacu pada data sejak tahun 2012 lalu. Ketika halving terjadi pada Desember 2012 hingga November 2023.

“Kita tinggal lihat saja grafik pelangi dari harga BTC. Pergerakan selama 10 tahun itu belum pernah memburuk. Kalaupun Bitcoin anjlok saat halving, kan masih ada Spot Bitcoin ETF dan peralihan keuangan dari fisik ke digital, yang saya yakini sedang terjadi saat ini,” pungkas Andini. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.