CryptoHarian

Belum Kelar Bitcoin Spot ETF, SEC Tuding SafeMoon Lakukan Penipuan dan Tindak Ilegal

Cryptoharian – Masih belum selesai dengan urusan Bitcoin Spot ETF yang diajukan oleh banyak bursa kripto, kini Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) baru-baru ini kembali mengguncang industri aset digital dengan tuduhan terhadap SafeMoon, yang merupakan salah satu perusahaan kripto di negeri Paman Sam. Kabar ini dilaporkan oleh akun X dari media watcher.guru, Kamis (2/11/2023). 

Dalam tuduhan terhadap SafeMoon ini, SEC menganggap para eksekutif dari perusahaan tersebut melakukan tindak pidana penipuan dan penjualan efek kripto yang tidak terdaftar. Tidak hanya itu, mereka juga secara spesifik menunjuk batang hidung dari pendiri perusahaan, yakni Kyle Nagy, CEO John Karony dan kepala bagian teknologi Thomas Smith.

“Hari ini kami mendakwa SafeMoon LLC, penciptanya Kyle Nagy, SafeMoon US LLC, dan CEO perusahaan, John Karony dan Chief Technology Officer, Thomas Smith, karena melakukan skema penipuan besar-besaran melalui penjualan keamanan aset kripto yang tidak terdaftar, SafeMoon,” tulis SEC dalam tuduhan pada SafeMoon. 

Dalam tuduhan terhadap SafeMoon, badan regulator ini mengklaim bahwa perusahaan tersebut tidak hanya menipu investor, tetapi juga menyalahgunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, tuntutan tersebut menyoroti bagaimana SafeMoon memberikan janji palsu kepada investor dengan menyatakan akan membawa token SafeMoon naik hingga ke bulan (to the moon). Namun menurut SEC, ini adalah upaya untuk menyembunyikan aktivitas penipuan yang telah mereka lakukan.

“Kami melihat adanya lonjakan lebih dari 55.000 persen antara 12 Maret dan 20 April 2021. Kemudian, setelah kapitalisasi pasar telah melebihi US$ 5,7 miliar, harga turun hampir 50 persen pasca mengetahui liquidity pool tidak terkunci,” tulis SEC. 

Sebagai informasi, SafeMoon berdiri pada Maret 2021 dengan pencetakan 1 kuadriliun token. Perusahaan tersebut dituding menipu dengan dengan menjanjikan investor bahwa uang mereka “dikunci” dengan aman di dalam pool untuk membantu meningkatkan likuiditas token, dan tidak dapat ditarik oleh siapa pun.

“itu tidak terealisasi. Investor menderita kerugian yang signifikan setelah mengetahui bahwa pool tersebut tidak dikunci, sementara para terdakwa menarik uang untuk membeli mobil sport McLaren dan Porsche, perjalanan mahal dan rumah mewah,” pungkas Investigator SEC. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.