Cryptoharian – Identitas dari pendiri asli Bitcoin (BTC), yakni Sathosi Nakamoto hingga detik ini pun masih belum terungkap. Saat menghilang pasca menyelesaikan whitepaper dan mempublikasi kripto utama tersebut, dirinya seakan menghilang secara misterius dari peradaban dunia maya. Hal ini menimbulkan spekulasi dan dugaan di kalangan komunitas kripto, namun tentunya tidak disertai bukti yang kuat.
Seperti salah satunya yang dituliskan oleh seorang influencer kripto dengan nama Mitchell dalam sebuah postingan yang menarik. Berdasarkan analisa dan spekulasinya, ia menyebut bahwa Elon Musk, CEO dari perusahaan Tesla mungkin adalah pencipta Bitcoin yang misterius Satoshi Nakamoto.
“Menurut saya, Elon Musk adalah salah satu kandidat yang paling mungkin menjadi pencipta Bitcoin, alias Satoshi Nakamoto,” ungkap Mitchell.
Ia pun memberikan sederet alasan untuk menguatkan spekulasinya. Deretan dari alasan tersebut, yakni:
- Email dari X.com
Mitchell mengatakan bahwa email Musk dari X.com termasuk dalam daftar email yang menerima whitepaper Bitcoin dari Satoshi. Ini menghubungkan Musk dengan awal mula Bitcoin.
- Pengalaman di Bidang Pembayaran
Sebelum Bitcoin diciptakan, Musk sudah terlibat dalam dunia pembayaran digital melalui PayPal. Pengalaman ini memberinya pengetahuan yang diperlukan untuk menciptakan mata uang digital.
- Tidak Butuh Uang
Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Musk tidak membutuhkan uang dari Bitcoin. Ini sesuai dengan fakta bahwa koin Bitcoin milik Satoshi belum pernah disentuh.
- Lokasi di Bay Area
Pada pertengahan 2000-an, Musk tinggal di Bay Area, tempat di mana alamat IP Satoshi pernah dilacak. Ini menunjukkan kemungkinan keterkaitan lokasi.
Baca Juga: Jamie Coutts Klaim Pasar Altcoin Sedang Bearish, Tapi Harapan Belum Habis
- Gaya Pemrograman
Satoshi menggunakan bahasa pemrograman C++, yang juga merupakan bahasa pemrograman yang dikuasai oleh Musk. Selain itu, Satoshi menggunakan dua spasi setelah titik, yang juga merupakan gaya penulisan Musk.
- Gaya Komunikasi
Musk dikenal dengan gaya komunikasinya yang langsung dan kadang menggunakan bahasa meme, mirip dengan gaya komunikasi Satoshi.
- Pengetahuan Luas
Musk memiliki pengetahuan yang luas di berbagai bidang seperti pemrograman, sejarah, ekonomi, dan insentif, yang juga terlihat pada tulisan-tulisan Satoshi.
- Proyek-Proyek Masa Depan
Mitchell berpendapat bahwa proyek-proyek ambisius Musk, seperti mobil listrik, antarmuka otak-komputer, dan jaringan satelit global, bisa mendukung ide negara pengawasan. Bitcoin bisa menjadi bagian yang hilang dari proyek ini.
- Nama Anak Musk
Nama anak laki-laki Musk, X Æ A-Xii, juga menarik perhatian. Æ diucapkan ‘Ash’, yang dalam bahasa Jepang, karakter Ash dari Pokémon bernama Satoshi. Ini adalah hubungan yang menarik dengan nama Satoshi Nakamoto.
Reaksi dari Komunitas
Postingan Mitchell ini pun memicu banyak diskusi kolom komentar. Beberapa orang menganggap argumen ini menarik, sementara yang lain menganggapnya sebagai teori konspirasi. Hingga kini, Musk juga belum memberikan komentar tentang spekulasi ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.