DavidCryptoharian – Pada Rabu (19/6/2024) pagi, investor aset Bitcoin (BTC) dikejutkan dengan lilin merah. Pasalnya, kripto utama tersebut mengalami penurunan sebesar 2,1 persen dalam 24 jam terakhir, yang membuat harganya kini bertengger di angka US$ 65.400.
Namun, diketahui juga bahwa altcoin utama pun ternyata mengalami penurunan antara 15 hingga 20 persen. Dalam hal ini, seorang trader top dengan nama samaran Ash Crypto di platform X membeberkan apa saja yang menjadi faktor penyebab anjloknya harga Bitcoin hari ini.
1. Keserakahan dan Spekulasi Berlebihan
Salah satu yang menjadi faktor merosotnya harga BTC hari ini adalah sikap keserakahan dari para investor. Di satu sisi, kini banyak selebriti yang meluncurkan memecoin mereka sendiri, memposting gambar Solana, dan membagikan keuntungan hingga jutaan dollar dari koin meme-nya.
Aktivitas macam ini memberikan sinyal bahwa pasar sudah terlalu panas dan berujung pada loyonya harga. Di samping itu, spekulasi berlebihan dari para investor menyebabkan arus keluar, lantaran eskpektasi mereka hancur oleh realita.
2. Tidak Ada Berita Menarik
Alasan ini, menurut Ash sangat masuk akal. Ia menjelaskan bahwa alasan utama penurunan aset, terutama altcoin, karena tidak adanya cerita atau tren baru yang berpotensi menarik investor.
Contoh sederhananya adalah koin meme yang naik karena hype presale pada keuartal pertama. Kemudian di kuartal kedua, koin Real World Assets (RWA) menarik minat besar investor karena ada BlackRock disana. Sedangkan saat ini, masih belum ada berita menarik seperti dua contoh di atas.
Berita Kripto Hari Ini: 3 Aktor Utama Dibalik Loyonya Harga Bitcoin
3. Penundaan ETF Ethereum
Hal ketiga yang menjadi sorotan adalah penundaan dalam perdagangan ETF Ethereum. Kendati telah mendapat persetujuan pada Mei lalu, perdagangan masih belum bisa dimulai. Kabar terbarunya, penundaan ini akan memakan waktu hingga 3 minggu lagi.
Alhasil, ditundanya ETF Ethereum ini pun membuat sentimen pasar terhadap altcoin menjadi negatif. Secara historis, Ash menyebut bahwa kenaikan besar altcoin selalu diawali dengan kenaikan harga Ethereum. Ia juga berani mengatakan bahwa tanpa kenaikan dari Ethereum, maka tidak ada kenaikan juga dari altcoin.
Lantas Bagaimana Prospek Bitcoin ke Depan?
Pemulihan pasar altcoin saat ini, menurut Ash, sangat bergantung pada kinerja dari aset Ethereum. Jikalau nantinya ETF Ethereum berhasil menarik banyak investasi seperti Bitcoin pada Januari lalu, maka musim altcoin berikutnya bisa dimulai.
Dari sini, para investor institusional lainnya juga akan menyusul dengan pengajuan ETF altcoin lainnya, yang mana hal ini bisa menciptakan tren baru di pasar kripto.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
Iqbal Maulana
