Iqbal Maulana
Cryptoharian – Whale Alert, yang merupakan platform data mata uang kripto tengah melacak transfer besar dan pergerakan Ripple (XRP) oleh investor dengan kekayaan bersih tinggi sebanyak lebih dari tiga kali pada Selasa (18/10/2022).
Dalam laman Twitternya, selama 24 jam terakhir, total 170.388.591 XRP digerakkan oleh investor paus Ripple. Pada nilai tukar XRP saat ini sebesar US$0,47, dana tersebut bernilai sekitar $157,68 juta. Menurut layanan pelacakan, whale anonim ini memindahkan 60 juta XRP dari dompet yang tidak dikenal ke Bitstamp. Transaksi yang terjadi bernilai US$28,93 juta pada saat itu.
Whale Alert juga melacak transaksi XRP besar lain, yang melibatkan alamat di pertukaran kripto Bitstamp. Sebanyak 64.08 juta XRP ditransfer ke dompet yang tidak dikenal dari Bitstamp. Menurut data dari Whale Alert, dana tersebut bernilai US$30,81 juta pada saat transaksi.
Dalam perkembangan serupa, total 22,3 juta koin XRP yang setara US$10,71 juta dikirim ke dompet yang tidak dikenal dari alamat di Bitso.
Tidak hanya itu, Whale Ripple anonim ini juga diketahui menarik 24 juta XRP senilai US$11,29 juta dari Bitstamp.
Dalam putaran terakhir transfer XRP besar ini, Bitso dan Bitstamp adalah satu-satunya pertukaran mata uang kripto yang terlibat. Perlu disebutkan bahwa kedua platform perdagangan kripto ini merupakan mitra resmi layanan Likuiditas Sesuai Permintaan (ODL) Ripple, solusi pembayaran yang menggunakan XRP sebagai mata uang penghubung.
Ketertarikan pada ODL Ripple telah meningkat belakangan ini, lantaran raksasa pembayaran yang berbeda mengadopsi solusi untuk melewati masalah yang terkait dengan sistem keuangan tradisional. Beberapa klien telah menggunakan kedua platform perdagangan crypto untuk membeli XRP untuk memenuhi kebutuhan ODL mereka.
Sementara itu, melansir dari Analyticinsight.com, XRP telah membuat keuntungan besar selama sebulan terakhir karena para trader terus memberikan kepercayaan pada potensi kemenangan hukum Ripple melawan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Semisal harga XRP naik 25%, tiga puluh hari setelah Ripple dan SEC mengajukan putusan segera tentang apakah penjualan XRP melanggar undang-undang sekuritas AS atau tidak. Sebagai perbandingan, Bitcoin dan Ether masing-masing turun 4% dan 11% selama periode yang sama.
Panji-panji bullish adalah pola kelanjutan bullish yang terbentuk saat harga berkonsolidasi dalam kisaran seperti segitiga setelah pergerakan naik yang kuat. Dengan kata lain, mereka menyelesaikan setelah harga menembus ke arah tren naik sebelumnya.
Pada grafik harian, XRP telah menjadi tren di dalam struktur teknis serupa sejak akhir September. Sementara itu, token juga telah mencoba untuk menembus di atas panji dua kali, meskipun tidak berhasil. Sekarang melihat pelarian lain dalam beberapa hari mendatang.
Pengaturan teknis bullish XRP menerima isyarat lebih lanjut dari data on-chain, menunjukkan akumulasi sedang berlangsung. Khususnya, usia koin rata-rata XRP – usia rata-rata semua token di blockchain yang diukur dengan harga pembelian – telah meningkat sejak September, menurut data dari Santiment. Metrik secara teoritis menunjukkan bahwa pengguna XRP semakin memegang token.
Salah satu argumen inti Ripple adalah pidato mantan direktur SEC William Hinman, di Yahoo Finance All Markets Summit pada tahun 2018. Hinman mengatakan Ethereum tidak aman meskipun melakukan putaran initial coin offering (ICO) untuk mengumpulkan dana. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
