Septiady
Salah satu crypto exchange terbesar, Binance, investasikan $200 juta di majalah Forbes – majalah yang berumur 100 tahun lebih. Hal ini diketahui dari pengumuman yang disampaikan oleh Forbes dan Magnum Opus Acquisition Limited pada 10 Februari lalu.
Forbes chief executive, Mike Federle, membuat Binance menjadi salah satu dari dua pemegang terbesar Forbes saat ini.
Dengan demikian, Forbes akan mendapatkan pengalaman, network, dan sumber-sumber terkemuka di dunia crypto hingga terhubung dengan blockchain paling inovatif di dunia.
“Forbes berkomitmen untuk mengungkap kompleksitas dan memberikan informasi bermanfaat tentang teknologi blockchain dan semua aset digital yang ada,” ungkap Federle.
Hal ini juga membawa chief communication Binance, Patrick Hillmann, menjadi salah satu dewan majalah Forbes. Sementara Forbes sendiri sedang dalam upaya bergabung dengan SPAC, Magnum Opus Acquisition Limited, yang kemudian akan diperdagangkan di Bursa Efek New York dengan simbol FRBS.
Binance sangat giat mengedukasi tentang Bitcoin dan tekhnologi blockchain. Baru-baru ini, Binance jadi pemilik CoinMarketCap – aggregator data crypto yang paling terkenal. Selain menyuguhkan analisa, platform tersebut juga menyuguhkan berita-berita terkait crypto.
CEO Binance, Changpeng Zhao, sepertinya sangat menginginkan dukungan media dalam sektor crypto untuk memperkuat pemahaman konsumen dan menggenjot adopsi cryptocurrency.
“Seiring dengan kemajuan Web 3 dan blockchain serta berkembangnya pasar crypto, kami tahu bahwa media adalah elemen penting untuk membangun pemahaman dan pendidikan konsumen yang luas. Kami harap dapat memperkuat inisiatif Forbes Digital, saat mereka berkembang selangkah lebih maju menjadi platform wawasan investasi,” ujar Zhao.
Dua eksekutif senior Binance, Patrick Hillmann, dan Bill Chin, kepala modal ventura akan bergabung dengan dewan direksi Forbes ketika penutupan deal.
Terlepas dari euforia bergabungnya 2 perusahaan raksasa di bidangnya ini, perlu diingat bahwa keduanya sempat memiliki masalah pada November 2020. Di mana Binance pernah melaporkan Forbes dan 2 jurnalisnya karena telah mengklaim adanya taktik dalam menghindari peraturan yang dilakukan oleh exchange ini – dimuat dalam artikel berjudul “Tai Chi”.
Dengan adanya kerja sama Forbes dan Binance, kemungkinan besar pembaca Forbes akan lebih teredukasi tentang cryptocurrency dan ini adalah langkah pertama cryptocurrency untuk di adopsi massal.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
