Iqbal MaulanaCryptoharian – Salah satu bursa kripto terbesar di dunia, yakni Binance telah mengumumkan pencapaian besar. Dari unggahan akun X Binance, saat ini perusahaan yang didirikan oleh Changpeng ‘CZ’ Zhao tersebut telah mencapai 200 juta pengguna global per tanggal 8 Juni.
Dalam sebuah cuitan yang penuh semangat, Binance menandai kesempatan ini dengan mengucapkan terima kasih kepada para penggunanya.
“Hari ini, kami merayakan 200 juta pengguna dan semua ini berkat Anda! Dukungan Anda adalah jantung dari perjalanan kami menuju 1 miliar pengguna. Anda-lah bintang cerita perjalanan kami!,” tulis Binance.
Sementara itu melansir dari cointelegraph.com, pencapaian ini adalah bagian dari tujuan ambisius Binance untuk menjangkau satu miliar pengguna. Artinya satu dari delapan orang di bumi akan menggunakan platform mereka.
Basis pengguna Binance telah mengalami pertumbuhan yang pesat selama beberapa tahun terakhir. Seperti pada tahun 2022, bursa ini memiliki sekitar 130 juta pengguna. Kemudian pada akhir 2023, jumlah ini telah meningkat menjadi 170 juta, dengan 40 juta pengguna baru bergabung dalam tahun tersebut.
Memasuki 2024, paruh pertama Binance ketambahan setidaknya 30 juta pengguna lagi. Kalangan ahli pun memprediksi bahwa perusahaan ini berpotensi mencapai 300 juta pengguna pada tahun 2026, jika tren saat ini terus berlanjut.
Baca Juga: BNB dan ORDI Tunjukkan Sinyal Overbought dan Potensi Koreksi
Selain itu, pasar kripto global juga mengalami ekspansi yang signifikan. Menurut penelitian dari Triple-A, basis instalasi konsumen kripto global mencapai 562 juta orang pada tahun 2024, naik dari 420 juta pada tahun 2023. Pengguna Binance yang berjumlah 200 juta mewakili sekitar 36 persen dari total basis pengguna kripto global.
Selain pertumbuhan penggunanya, Binance juga mencapai pencapaian keuangan yang besar. Seperti dilaporkan oleh Cointelegraph pada bulan Maret, bursa ini mencapai total US$ 100 miliar dalam aset pengguna yang dikelola. Ini berarti rata-rata sekitar US$ 500 aset yang dikelola per pengguna.
Meskipun meraih kesuksesan, Binance tidak lepas dari tantangan. Pendiri dan mantan CEO perusahaan ini, Changpeng “CZ” Zhao, yang saat ini sedang menjalani hukuman empat bulan atas tuduhan penipuan.
Zhao telah menyatakan penyesalannya atas tindakannya dan menjalani hukumannya di fasilitas keamanan minimum di California. Kendati demikian, Binance tampaknya berhasil melewati badai ini dengan relatif tanpa cedera. Hingga era kepemimpinan Richard Teng pun, bursa ini terus melanjutkan jalur pertumbuhannya.
Peningkatan pesat dan pencapaian besar Binance menyoroti peran penting bursa ini dalam industri kripto. Dengan tujuan mencapai satu miliar pengguna, masa depan Binance kemungkinan akan melihat ekspansi dan inovasi yang terus berlanjut.
Tujuan ini tentunya didampingi oleh navigasi lanskap peraturan dan hukum yang menyertai menjadi pemimpin dalam dunia aset digital.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
