CryptoHarian

Bitcoin Berhasil Cetak Rekor Harga Tertinggi Baru, Tapi Jangan Senang Dulu

Cryptoharian – Para pemegang atau hodler mata uang kripto Bitcoin (BTC) pada Senin (11/3/2024) sore merasakan kegirangan yang luar biasa. Pasalnya, harga BTC telah bergerak di atas angka US$ 70.000, atau sekitar Rp 1 miliar lebih. Seperti diketahui, angka ini telah menjebol harga tertinggi sepanjang masa (ATH) yang pada bulan November tahun 2021 lalu mencapai angka US$ 69.000, atau sekitar Rp 800 juta lebih berdasarkan kurs pada saat itu. 

Pencapaian ini diumumkan oleh seorang analis terkenal asal Belanda bernama Michael van de Poppe, yang memberi update bahwa harga telah menembus US$ 70.000.

Bitcoin telah menjebol angka US$ 70.000 dan kini mencapai ATH baru di level US$ 71.300,” ungkap Poppe, di media sosial X. 

Meski begitu, Poppe justru memberikan prediksi adanya koreksi yang akan terjadi. Dalam grafik 12 jam yang ia bagikan, dirinya memperingatkan pergerakan naik ini akan mengalami putar balik. Berdasarkan analisanya, koreksi bakal menendang harga BTC hingga kisaran angka US$ 63.000.

Tak selang beberapa lama, seorang analis lain dengan nama samaran Trader_J atau Jibon juga menunjukkan hasil analisanya. Ia menunjukkan bahwa BTC telah meraih angka US$ 71.000.

Berbeda dengan Poppe, Jibon memperkirakan bahwa kenaikan ini masih akan berlanjut. Dirinya dengan yakin menyorot bahwa kenaikan akan berlanjut hingga angka US$ 75.272. 

Selain itu, opini juga datang dari seorang ekonom Austria bernama Alessandro Ottaviani, yang mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut membuat Bitcoin hanya berjarak sekitar US$ 9.000 dari mencapai “FOMO Level 4,”. 

Ottaviani pun memberikan penjelasan singkat tentang tingkat FOMO yang terkait dengan harga Bitcoin:

  1. US$ 50.000 – Level 1: FOMO Mulai Muncul: Lonjakan pertama Bitcoin ke US$ 50.000 menandai awal munculnya FOMO, di mana investor mulai menyadari potensi keuntungan besar dari Bitcoin.
  1. US$ 60.000 – Level 2: FOMO Semakin Tinggi: Ketika harga Bitcoin terus naik, FOMO semakin meningkat, dan lebih banyak investor ingin ikut serta dalam kenaikan harga ini.
  1. US$ 69.000 (Rekor Tertinggi) – Level 3: FOMO Sudah Terjadi: Saat Bitcoin mencapai rekor tertinggi sebelumnya di US$ 69.000, FOMO sudah terjadi secara nyata, dengan semakin banyak investor memutuskan untuk masuk ke pasar.
  1. US$ 80.000 – Level 4: FOMO Sangat Tinggi: Dengan Bitcoin mendekati level US$ 80.000, FOMO diperkirakan akan mencapai puncaknya, di mana investor berlomba-lomba untuk membeli Bitcoin sebelum harga naik lebih tinggi lagi.
  1. US$ 100.000 – Level 5: FOMO pada Puncaknya: Level tertinggi, US$ 100.000, akan menandai titik puncak FOMO, dengan investor berharap untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan mungkin terjadi euforia di pasar.

Sementara itu berdasarkan data dari CoinMarketCap.com, tampak bahwa kenaikan saat ini tengah mencapai US$ 71.700. Level ini mencerminkan peningkatan sebesar 3,14 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.