CryptoHarian

Bitcoin Halving Selesai! Harga Bitcoin Berpotensi Turun

Bitcoin halving telah resmi terjadi pada 20 April 2024, menandakan halving keempat dalam sejarah kehidupan Bitcoin. 

Halving ini terjadi pada block 840.000 yang berarti, sejak Bitcoin berdiri sudah ada sekitar 840.000 yang isinya adalah transaksi-transaksi dari para pengguna jaringannya. 

Sayangnya, setelah halving terjadi mayoritas memprediksi bahwa Bitcoin akan bergerak turun, karena kondisi makroekonomi serta pola pergerakan Bitcoin setelah halving. 

Bitcoin Halving Selesai

Bitcoin halving telah resmi dilaksanakan pada 20 April 2024, menandakan bahwa salah satu sentimen terbesar untuk Bitcoin telah terjadi. 

Setelah halving terjadi, harga Bitcoin kembali naik dari daerah $60.000, kembali ke daerah $65.000 dan sedang berkonsolidasi. 

Sayangnya, kemungkinan Bitcoin untuk naik lebih tinggi masih sangat kecil, karena mayoritas analis memberikan argumennya sehingga mengubah narasi pasar bahwa dalam jangka pendek bersama halving ini, Bitcoin akan turun. 

Pandangan yang paling umum adalah, Bitcoin selalu bergerak naik hanya saat sekitar 100 Hari setelah halving terjadi. 

Artinya dalam sekitar tiga bulan ke depan, Bitcoin masih memiliki potensi koreksi atau konsolidasi, menurunkan kepercayaan bahwa Bitcoin akan naik secara signifikan dalam waktu dekat. 

Pergerakan ini terlihat pada halving 2020 dan 2016, dimana setelah halving, Bitcoin bergerak turun dan konsolidasi dalam beberapa bulan ke depan. 

Salah satu faktor lain yang mempengaruhi potensi apresiasi harga Bitcoin adalah kondisi makorekonomi, dimana saat ini mayoritas sentimen memberikan pertanda bahwa pasar keuangan secara menyeluruh, terutama aset berisiko, akan bergerak turun. 

Kondisi ini masih didukung oleh tensi geopolitik yang masih tinggi, ditambah dengan kondisi perekonomian beberapa negara maju yang masih buruk.

Kondisi geopolitik masih dibuat parah oleh konflik antara Israel dan Iran dimana saat ini Amerika dan Rusia sudah mulai terlibat, membuat potensi perang dengan skala yang lebih besar. 

Kemungkinan dalam kondisi ini Bitcoin akan bergerak turun karena kekhawatiran terhadap masa depan ekonomi global, dimana ada kemungkinan daya beli masyarakat akan turun bersama perang, karena semua barang akan menjadi mahal.

Dalam kondisi ini mayoritas investor lebih memilih menyimpan uang kas dibandingkan investasi, karena uang kas tersebut akan digunakan untuk hidup. 

Artinya ada kemungkinan dorongan beli akan berkurang drastis bahkan hilang, bersama dengan tekanan jual yang meningkat karena pencairan dana aset. 

Ditambah dengan kondisi makroekonomi, saat ini mayoritas negara, termasuk Amerika, sebagai penyumbang volume transaksi terbesar untuk Bitcoin dan crypto, sedang kesulitan memulihkan perekonomiannya. 

Kondisi ini terlihat dari data inflasi yang masih terus naik walau dalam beberapa bulan akan terjadi pemilu presiden. 

Dalam beberapa bulan menuju pemilu, umumnya data perekonomian akan membaik, tapi karena sudah terlalu buruk, ada kemungkinan data tidak akan membaik, sehingga memberikan tanda bahwa Amerika saat ini sedang kewalahan menanggapi kondisi ekonomi. 

Dolar Amerika sendiri juga bergerak relatif volatil, membuat masyarakat Amerika kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Analisis Harga Bitcoin

Asumsi tersebut menjadi penyebab mengapa untuk saat ini Bitcoin berpotensi bergerak turun karena kondisi global yang tidak mendukung. 

Untuk Bitcoin Blockchain sendiri, saat ini volume transaksi juga sedang bergerak turun, menandakan bahwa karena belum adanya apresiasi harga setelah halving, mayoritas trader memilih menunggu dan investor memilih untuk mencairkan investasinya hingga kondisi lebih pasti. 

Grafik Harian BTCUSD

Untuk saat ini Bitcoin sedang berusaha naik, namun pada grafik hariannya, terdapat potensi pergerakan pola bearish, sehingga ada kemungkinan pergerakan koreksi lanjutan. 

Semua bergantung pada kondisi harga pekan ini, dimana jika batas atas pada $65.200 berhasil ditembus, ada kemungkinan Bitcoin akan lanjut bergerak naik ke daerah $71.000 kembali.

Sayangnya jika gagal, ada kemungkinan Bitcoin akan bergerak turun ke dearah $50.000 yang hingga saat ini menjadi batas bawah paling kuat untuk Tahun 2024. 

Saat ini mayoritas prediksi masih mengacu pada koreksi ke daerah $50.000, oleh karena itu trader dan investor diharapkan untuk tetap waspada dan menggunakan manajemen risiko yang baik, terutama jika melakukan transaksi jangka pendek atau trading di pasar derivatif. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.