CryptoHarian

Bitcoin Keluarkan Lilin ‘Uppercut’, Ini Kata Analis Papan Atas

Cryptoharian – Pada hari Selasa (21/5/2024) pagi, harga dari kripto utama Bitcoin (BTC) menunjukkan gerakan tinju uppercut, dimana harganya mengayun ke atas hingga mencapai harga US$ 71.152. Peningkatan ini mencerminkan kenaikan sebesar 7,12 persen dalam kurun waktu 24 jam. 

Hal ini pun memancing beberapa analis vokal untuk unjuk prediksi harga. Salah satunya adalah Rekt Capital di media sosial X, yang mengatakan bahwa Bitcoin telah menunjukkan pola konsisten, dan begerak antara harga rendah dan harga tinggi selama dua bulan terakhir. 

“Selama lebih dari dua bulan, Bitcoin telah melonjak dari kisaran rendah ke kisaran tinggi ke kisaran rendah,” ungkap Rekt Capital.

Berdasarkan grafik yang dibagikan oleh Rekt Capital, ia menunjukkan pengaruh peristiwa halving terhadap harga Bitcoin, dengan fokus pada dua halving yang terjadi pada 11 Mei 2020 dan proyeksi pada 15 April 2024. 

Dalam gambar postingannya, garis vertikal biru menandai tanggal-tanggal penting ini, dengan lingkaran biru menunjukkan penurunan harga sementara setelah halving. Setelah halving pada 2020, harga Bitcoin mengalami penurunan sekitar 19.56 persen, diikuti oleh fase akumulasi harga yang ditandai dengan warna merah muda, dan kemudian kenaikan harga parabolik yang ditandai dengan warna hijau muda. 

“Bitcoin baru-baru ini pulih dari Kisaran Rendahnya (US$ 60.000),” ujarnya.

Selain itu, ia juga memprediksi harga pasca-halving 2024 menunjukkan bahwa harga Bitcoin diproyeksikan akan berada di sekitar US$ 67.025 dengan potensi penurunan sekitar 23.86 persen setelah halving. Setelah fase penurunan ini, Rekt Capital memperkirakan adanya fase akumulasi harga yang diikuti oleh kenaikan harga parabolik, yang nampak seperti gerakan tinju uppercut.

“Sebagai bagian dari konsolidasi alami, Bitcoin seharusnya dapat mencapai kembali Kisaran Tertinggi di angka US$ 71.500 dengan perlahan,” kata Rekt Capital.

Sementara itu, opini lain datang dari akun analis dengan nama samaran CryptoCon. Dari postingan yang ia bagikan, Bitcoin (BTC) masih berada di jalur untuk mencapai harga US$ 149.000 pada akhir tahun ini. Proyeksi ini didasarkan CryptoCon pada Kurva Regresi Logaritmik, yang menurutnya telah terbukti akurat dalam memprediksi puncak harga Bitcoin di tahun 2021.

“Bitcoin masih berada di jalur untuk target harga layer 7 sebesar US$ 149.000 pada akhir tahun ini,” paparnya.

Dia juga menjelaskan bahwa perkiraan yang lebih konservatif, yaitu lapisan 6 memiliki target harga sebesar US$ 108.000 pada akhir tahun. Layer ini digunakan untuk menandai puncak harga pada tahun 2013.

“Konsolidasi dalam pita merah adalah perkembangan baru dalam siklus ini, namun hal ini masuk akal mengingat penurunan volatilitas.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.