CryptoHarian

Bitcoin Sempat Sentuh US$ 30.000 Saat The Fed Umumkan Program Pengawasan Untuk Aset Digital

Cryptoharian – The Fed yang menyinggung terkait pengawasan aset digital sempat mengantarkan Bitcoin (BTC) kembali ke angka US$ 30.000. Hal ini disampaikan oleh akun Twitter Bitcoin Magazine, pada hari Selasa (8/8/2023). 

Sementara itu melansir dari halaman resmi FED, The Fed seperti diketahui telah memperluas jangkauan inisiatif pengawasannya. Kini, mereka tengah mengawasi bank-bank Amerika yang bergerak di sektor mata uang kripto dan blockchain.

Program pengawasan ini bertujuan untuk mengatur kegiatan spesifik yang terkait dengan kripto, serta membina lingkungan yang lebih adil bagi bank yang aktif dalam industri aset digital. Pun demikian, program ini melengkapi pernyataan kebijakan yang dikeluarkan oleh Dewan Fed pada 27 Januari.

Di sisi yang sama, kegiatan yang ada oleh program ini mencakup hak asuh, pinjaman, perdagangan serta penerbitan atau distribusi mata uang kripto, termasuk stablecoin. Program ini juga memperluas cakupan peraturannya dalam penawaran layanan perbankan kepada perusahaan aset digital.

Berita Bitcoin: Analis: Bitcoin Menembus US$30.000, Tapi Tidak Terlalu Bullish

The Fed juga menekankan bahwa tujuan utama dari program kegiatan baru adalah untuk mencapai keseimbangan antara inovasi keuangan dan praktik manajemen risiko yang hati-hati. Hal ini dilakukan, demi menjaga stabilitas dan kesehatan sistem perbankan.

Bank yang terdaftar dalam program “berbasis risiko” ini dapat dikenakan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dewan Fed. Langkah ini dilakukan untuk menilai apakah kegiatan inovatif ini mematuhi pedoman lembaga dan peraturan Amerika Serikat.

Penting untuk dicatat bahwa kebijakan ini berlaku untuk bank-bank AS yang diasuransikan dan tidak diasuransikan di bawah lingkup Dewan Fed.

Sementara program ini bertujuan untuk meningkatkan pengawasan terhadap bank-bank AS, The Fed mengindikasikan bahwa mereka tidak bermaksud untuk mencegah bank-bank negara dalam berurusan dengan sektor aset digital.

The Fed juga mengeluarkan penjelasan yang lebih lengkap tentang bagaimana bank yang diawasinya perlu mendapatkan persetujuan awal untuk terlibat dengan stablecoin.

Baca Juga: Agustus dan September Adalah Bulan Buruk Untuk Bitcoin Menurut Analis

Jadi, sebuah lembaga yang menerbitkan, memegang atau bertransaksi dalam token dolar untuk memfasilitasi pembayaran, perlu membuktikan kepada pengawas bahwa mereka melakukannya dengan cara yang aman dan sehat. 

Nah, nantinya bukti ini membutuhkan The Fed untuk secara resmi menandatangani. Izin itu bisa sulit untuk didapatkan, karena masing-masing bank perlu menunjukkan bahwa mereka dapat melakukan pengawasan dan mengendalikan risiko akan kegiatannya. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.