Muhammad SyofriCryptoharian – Dalam postingan di Twitter (sekarang X) terbaru, seorang analis kripto yang dikenal sebagai Mags mengindikasikan adanya korelasi terbalik yang mencolok antara dominasi USDT (Tether) dan harga Bitcoin (BTC). Dalam penilaiannya, korelasi ini dapat memiliki dampak signifikan bagi pasar kripto.
Mags memulai tweet dengan pertanyaan retoris, “Siap untuk Langkah Besar?” dan kemudian mendalam ke dalam analisisnya. Menurut analisanya, dominasi USDT yang mengukur persentase total kapitalisasi pasar kripto diwakili oleh Tether, telah mengalami fase konsolidasi sekitar rentang 7-8 persen sejak Juni 2022.
“Jika anda melihat grafik dominasi, Tether telah berkonsolidasi di dekat area 7-8 persen sejak Juni 2022,” ungkap Mags.
Berdasarkan pola grafik teknis yang ia bagikan, dirinya berfokus pada pola “Massive Head & Shoulders”. Pola ini biasanya diinterpretasikan sebagai indikator potensial pembalikan dalam analisis teknis dan telah menarik minat dari para pedagang dan investor.
Meskipun adanya pola ini, Bitcoin tetap mempertahankan tingkat harganya dengan stabil, menunjukkan ketahanan menghadapi potensi hambatan. Kendati demikian, Mags juga mengindikasikan jika dominasi USDT turun di bawah rentang 4-5 persen, hal ini dapat memicu pergerakan harga positif di Bitcoin.
“Jika dominasi USDT pecah, support penting berikutnya adalah antara area 4-5 persen, yang akan menyebabkan reli naik yang bagus di BTC,” ujarnya.
Baca Juga: Texas Bayar US$ 2,5 Juta ke Perusahaan Penambang Bitcoin? Ada Apa?
Sementara itu, analis lain dengan nama samaran DonAlt juga menyampaikan bahwa jika Bitcoin menembus atas dari harga saat ini (US$ 27.913), maka akan terjadi pergerakan naik yang luar biasa.
“Jika bergeraka turun dari level saat ini, maka harganya bisa saja mencapai US$ 23.000 – US$ 20.000,” kata DonAlt.
Ia juga menyoroti masalah yang sering kali dihadapi oleh pedagang, yaitu kecenderungan untuk mengambil risiko yang terlalu tinggi. Ia memberikan gambaran tentang likuidasi (margin call) dalam perdagangan, karena pergerakan harga sebesar 1 persen bukanlah strategi yang bijak.
Baca Juga: Menelusuri Pergerakan Bitcoin di Awal Oktober! Apakah Masih Positif?
Sebaliknya, DonAlt menganjurkan pedagang untuk mengambil posisi yang lebih wajar dan lebih sesuai dengan toleransi risiko mereka. Dalam pandangannya, mengambil posisi yang lebih moderat dapat memberikan peluang untuk meraih keuntungan besar jika analisis mereka tepat, tanpa harus mengambil risiko yang berlebihan.
“Mencoba menjadi kaya dengan cepat hanya akan membuat anda cepat miskin,” pungkas DonAlt.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
