Muhammad Syofri
Cryptoharian – Seorang Direktur Makro Global di Manajer Aset Fidelity Investments, Jurrien Timmer dalam postingan di Twitternya menyatakan bahwa melihat kondisi saat ini, masih belum tentu pasar saham akan menemukan pijakan baru untuk membentu pasar bull baru.
Pada cuitan yang ia publikasikan, Selasa (23/8/2022), menyatakan bahwa terjadinya reli di persimpangan jalan (crossroads), yakni S&P 500 telah menelusuri kembali 53% dari penurunannya, dan ini merupakan reli sepanjang bear market.
“Itu berarti bahwa jika pasar terus naik, secara teknis tidak akan ada dasar historis untuk menyimpulkan bahwa ini bukan perputaran pasar bull baru,” ungkap Timmer.
Ia mengatakan, bukti lain bahwa pasar sedang berada di persimpangan jalan, yakni grafik yang ia tunjukkan terkait persentase saham pada posisi tertinggi baru 52 minggu vs posisi terendah baru.
“Setelah mencapai kondisi oversold yang cukup, kita telah kembali ke netral,” ujarnya.
Dirinya juga menjelaskan, setelah mencapai level oversold moderat pada bulan Juni, pasar saham sekarang kembali ke “netral” dari perspektif penyimpangan tren.
“Grafik ini menunjukkan Bollinger Bands yang terdetrended (yaitu, jumlah deviasi standar di atas/di bawah rata-rata bergerak),” kata Timmer.
Di lain pihak, seorang analis kripto bernama Michael van de Poppe turut membagikan analisanya yang mengarah pada tren positif untuk aset koin digital.
Dalam postingannya, ia menjelaskan bahwa ada kemungkinan bahwa Bitcoin (BTC) sudah melakukan koreksi, sementara saham dan EUR datang dengan berat.
“Ini adalah koreksi mendalam di pasar, tetapi kripto relatif stabil. Satu sapuan lagi dari posisi terendah yang tidak terduga, maka saya pikir kita masih relatif dekat dengan bottom,” paparnya.
Kendati demikian, Poppe menjelaskan ada baiknya Bitcoin tetap stabil, sementara sisanya turun drastis.
“Jika Euro berbalik dan saham menyiratkan pantulan, Bitcoin bisa memiliki kekuatan yang layak,” pungkas Poppe. [St]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
