CryptoHarian

ETF Bitcoin Grayscale Alami Inflow Pertama Kali Sejak Januari 2024

Menurut data dari Farside, sebuah perusahaan penerbit platform analisis keuangan tradisional, ETF Bitcoin yang ditebitkan oleh Grayscale terlihat mengalami volume beli yang signifikan.

Volume beli ini adalah pencapaian besar bagi Grayscale, mengingat sejak peluncuran 11 ETF Bitcoin di Amerika, Grayscale mengalami tekanan jual yang signifikan secara terus-menerus.

ETF Bitcoin Grayscale Alami Volume Beli

Dalam satu pekan terakhir, ETF Bitcoin telah mengalami tekanan jual yang signifikan karena banyaknya sentimen negatif yang berputar di pasar, mengenai makroekonomi hingga kondisi regulasi di beberapa negara yang kemungkinan akan melarang perdagangan kripto. 

Dalam satu pekan terakhir, perusahaan-perusahaan besar penerbit ETF seperti BlackRock, mengalami tekanan jual, tidak hanya untuk ETF Bitcoinnya, namun untuk semua jenis ETF yang diterbitkannya. 

Mayoritas penerbit ETF mengalami tekanan jual yang membuat kondisi posisi keuangannya terkait pencatatan ETF berada dalam kondisi negatif, yang berarti tekanan jual lebih besar daripada volume beli.

Namun, beberapa penerbit lainnya mengalami tekanan jual dan volume beli yang seimbang, sehingga pada ujungnya mengalami kondisi yang seimbang antara tekanan jual dan dorongan beli.

Semua data ini dilaporkan oleh Farside, yang membuat data transaksi sejak peluncuran ETF-ETF Bitcoin ini di Januari 2024, hingga saat ini. 

ETF merupakan aset tradisional yang hanya bisa diperdagangkan di bursa pasar keuangan tradisional. 

Artinya, walau didasari oleh Bitcoin, ETF ini tetap harus mengikuti jam perdagangan pasar keuangan tradisional.

Hasilnya, transaksinya hanya bisa dilakukan saat jam perdagangan antara Senin sampai Jumat, sehingga data terakhir yang dirangkum adalah data transaksi Jumat lalu.

Terlihat bahwa pada jumat lalu, setelah semua penerbit ETF Bitcoin mengalami tekanan jual signifikan pada 1 Mei 2024, pada 3 Mei 2024, terlihat bahwa mayoritas berada dalam kondisi stabil dan positif.

Stabil berarti volume beli dan tekanan jual berada di angka yang sama, sedangkan positif berarti volume beli melebihi tekanan jual. 

Kondisi terlihat dari delapan penerbit ETF, dimana angka positif mencapai lebih dari $20 Juta dalam surplus karena volume beli.

Grayscale sendiri mengalami surplus volume beli sebesar $63 Juta, yang merupakan sebuah hal baru mengingat sejak peluncuran angka transaksinya selalu didominasi oleh tekanan jual. 

Pertanda Positif untuk Grayscale dan Bitcoin

Dalam dilihat dari data di atas bahwa hanya dalam satu bulan terakhir saja, Grayscale terus mengalami tekanan jual, melanjutkan pergerakan jual dari bulan-bulan sebelumnya.

Tekanan jual ini terjadi karena mayoritas investor memilih membeli dan menyimpan alokasi dana untuk ETF Bitcoinnya di penerbit yang lebih besar seperti BlackRock, Ark Invest, atau Fidelity. 

Dulu, sebelum ETF ini meluncur ke pasar, mayoritas investor membeli ETP Bitcoin yang diterbitkan oleh Grayscale, dan saat itu tidak ada pilihan lain yang lebih bagus selain membeli dari Grayscale.

Setelah perusahaan lain meluncurkan ETF Bitcoin sendiri, Grayscale mengubah ETP ini menjadi ETF, hasilnya saat ini karena sudah ada pilihan yang lebih banyak, investor tidak lagi terpaksa membeli dari Grayscale dan bisa membeli dari tempat lain, sehingga menjual kepemilikannya di Grayscale untuk tempat lain. 

Kondisi saat ini terlihat berbeda karena ini adalah pertama kali Grayscale mengalami volume beli kembali. 

Terdapat dua kemungkinan mengapa Grayscale kembali mengalami volume beli walau sebelumnya dipenuhi tekanan jual.

Kemungkinan pertama adalah karena perusahaan penerbit lain yang dianggap lebih besar, telah menunjukkan bahwa data transaksinya juga bisa mengalami kerugian atau tekanan jual, sehingga investor kembali ke yang lebih terbukti lama di pasar yaitu Grayscale. 

Kemungkinan kedua adalah karena kondisi pasar kemungkinan akan kembali positif karena sudah berlalunya beberapa kabar negatif di awal bulan yang umum menggoyangkan pasar. 

Saat ini asumsi yang lebih kuat adalah asumsi kemungkinan kedua, namun semua masih belum bisa dipastikan karena Mei memiliki sejarah yang buruk dengan banyaknya koreksi.

Tidak dapat dipungkiri bahwa ETF ini telah memberi dampak positif untuk harga Bitcoin, sehingga pergerakan dananya dapat dipantau untuk memberikan pandangan terkait pasar. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.