Iqbal MaulanaPasar kripto mencatat pergerakan besar-besaran, yang menghasilkan peningkatan volume perdagangan. Para investor kripto berpengalaman yang telah memegang satu atau beberapa token sedang menata ulang portofolio investasi mereka untuk mengakomodasi token-token baru yang memiliki potensi menguntungkan.
Para investor ini beralih dari Ethereum Classic (ETC), Ripple (XRP), Stellar (XLM) dan Bitcoin Cash (BCH) ke Raffle Coin (RAFF).
Ethereum Classic (ETC) Melonjak Karena Extreme Greed
Ethereum Classic (ETC) mencapai harga tertinggi sepanjang masa pada 6 Mei 2021, di harga $165.75. Sejak saat itu, Ethereum Classic (ETC) gagal melampaui level resistance $100.
Secara mengejutkan, Ethereum Classic (ETC) mencatat pergerakan penting pada bulan Februari dan Maret 2024, dengan suplai sirkulasi meningkat menjadi 145.962.496 ETC. Orang akan berharap bahwa peningkatan perdagangan ini, dan bull run yang sedang berlangsung ini akan menaikkan nilai ETC ke level resistance.
Namun, Ethereum Classic (ETC) masih berada di kisaran $35 hingga $45. Para analis menyebutnya sebagai situasi Extreme Greed atau ‘keserakahan yang ekstrem’, yang menandakan bahwa investor memiliki pandangan positif terhadap pasar, tetapi nilainya dinilai terlalu tinggi.
Investor Ripple (XRP) dan Stellar (XLM) Bergabung dengan Lonjakan Presale Raffle Coin (RAFF)
Ketakutan akan kehilangan kesempatan untuk masuk ke mata uang kripto unggulan di masa depan dengan harga yang sangat baik membuat investor Ripple (XRP) dan Stellar (XLM) berpartisipasi dalam presale Raffle Coin (RAFF).
Meskipun Ripple (XRP) dan Stellar (XLM) mencatat beberapa pergerakan harga yang positif, para investor ini mencari alternatif yang layak untuk portofolio investasi mereka.
Selain berinvestasi dan menukarkannya, mereka juga tertarik dengan fitur Raffle Coin (RAFF), yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan hadiah pasif hanya dengan menjadi pemegang Raffle Coin (RAFF).
Investor Ripple dan Stellar (XLM) adalah investor berpengalaman yang percaya bahwa mereka memiliki peluang lebih baik untuk memaksimalkan keuntungan mereka dengan berinvestasi di presale Raffle Coin (RAFF).
Tidak heran hanya dalam beberapa hari saja Raffle Coin (RAFF) berhasil mengambil alih seluruh pasar kripto. Raffle Coin (RAFF) mencapai prestasi ini hanya dalam beberapa hari presale, padahal prestasi seperti ini dicapai dalam waktu beberapa tahun oleh token lainnya.
Meskipun Bitcoin Cash (BCH) Naik, Investor Melakukan Diversifikasi Ke Raffle Coin (RAFF)
Sejak 2017, ketika Bitcoin Cash (BCH) mendekati $2.500, harganya telah gagal bergerak di atas $1.000. Bahkan, bull run 2021 tidak dapat melakukan keajaiban karena Bitcoin Cash (BCH) hanya berada di sekitar $800.
Selama bulan Maret 2024, beberapa token seperti Bitcoin (BTC), Ripple (XRP) dan Stellar (XLM) mencatat lonjakan besar-besaran di tengah bull market. Meskipun kita dapat melihat indikator pasar bullish yang cukup besar pada Bitcoin Cash (BCH), namun hal ini tidak memuaskan.
Atas dasar pemikiran ini, investor Bitcoin Cash (BCH) melakukan diversifikasi ke Raffle Coin (RAFF) karena mereka mengantisipasi keuntungan 100X lipat. Meskipun mereka tetap bullish terhadap Bitcoin Cash (BCH), mereka lebih percaya pada Raffle Coin (RAFF).
Cari tahu lebih lanjut tentang presale Raffle Coin (RAFF) dengan mengunjungi situs webnya di sini.
Disclaimer: Artikel ini adalah paid press release dan penulis bukan penasihat keuangan. Cryptoharian, affiliasi, penulis, karyawan, subkontraktor adalah investor dari waktu ke waktu dan mungkin tidak mempunyai cryptocurrency yang ditulis. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
