Iqbal MaulanaCryptoharian – Mata uang kripto utama kedua, yakni Ethereum disinyalir sedang mengalami pergerakan harga yang relatif stabil. Pasalnya, pergerakan daripada aset ini tidak jauh dari kisaran angka US$ 2.200 dalam seminggu terakhir.
Ada perubahan besar dalam pandangan whale Ethereum seiring dengan penurunan jumlah Ethereum yang tersedia di bursa.
Berdasarkan data dari firma analitik on-chain papan atas yakni Santiment, dalam 24 jam terakhir lebih dari 240.000 Ethereum telah dipindahkan dari sepuluh dompet pertukaran terbesar Ethereum. Ini mengakibatkan penurunan jumlah Ethereum di seluruh bursa, dari 8,03 juta Ethereum menjadi 7,79 juta dalam satu hari saja. Pergerakan semacam ini setara dengan penurunan nilai lebih dari US$ 528 juta pada harga Ethereum saat ini.
Menurunnya jumlah Ethereum di bursa dianggap sebagai sinyal baik untuk Ethereum. Dengan penurunan pasokan di bursa, jumlah Ethereum yang dapat dibeli atau dijual menjadi lebih sedikit, dan ini bisa mempengaruhi harga.
Namun meski mengalami penurunan sebesar 1,74 persen dalam 24 jam terakhir, Ethereum saat ini sedang diuji kembali pada level US$ 2.200. Penurunan yang signifikan dalam jumlah Ethereum di bursa kontras dengan aktivitas pembelian yang tinggi oleh whales Ethereum selama bulan ini.
Berita Bitcoin: Analis Ini Klaim Hal Ini Yang Membuat Bitcoin Tidak Mau Turun, Berapa Targetnya?
Data dari IntoTheBlock menunjukkan volume Ethereum yang keluar dari bursa meningkat sebesar 98,52 persen dalam 30 hari terakhir, dengan whales membeli lebih dari 100.000 Ethereum senilai US$ 230 juta hanya dalam satu minggu terakhir.
Tren tersebut berlangsung sepanjang minggu ini, dengan 240.000 Ethereum keluar dari bursa dalam 24 jam terakhir. Hal ini menyebabkan penurunan sebesar 2,99 persem dalam jumlah Ethereum yang ada di bursa. Santiment melaporkan bahwa hanya 8,07 persen dari total Ethereum yang ada sekarang berada di bursa, yang merupakan level terendah sepanjang sejarah.
Sementara itu, salah satu analis kripto terkenal di platform X bernama Ali Martinez mengatakan bahwa Ethereum saat ini sedang mengalami konsolidasi dalam sebuah pola segitiga naik. Jika kondisi ini terus berlanjut, pasar mungkin akan melihat pergerakan harga antara US$ 2.150 dan US$ 1.900 sebelum ada lonjakan harga menuju target US$ 3.500.
“Kisaran harga antara US$ 2.150 dan US$ 1.900 bisa menjadi zona ideal untuk akumulasi sebelum ETH menargetkan target yang lebih tinggi yaitu US$ 3.500,” ungkap Martinez.
Dengan kenaikan sebanyak 82,67 persen sepanjang tahun ini, Ethereum tetap menjadi pilihan menarik. Berdasarkan analisis Altcoin Daily, peluang Ethereum mencapai US$ 10.000 dalam waktu dekat tergantung pada perkembangan Ethereum Spot ETFs sebagai pendorong utama pertumbuhan harga.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
