Hasil FOMC Positif! Bitcoin Lanjut Turun Lagi?

Hasil rapat FOMC telah dipublikasi pada dini hari pukul 01.00 WIB, dengan pengumuman suku bunga acuan yang masih stagnan. 

Dalam kondisi ini terdapat potensi koreksi lanjutan untuk aset kripto terutama Bitcoin karena hubungan dengan Dolar Amerika yang didasari oleh teori makroekonomi. 

Hasil FOMC Positif

Pada publikasi dini hari ini, terdapat pidato oleh perwakilan Bank Sentral Amerika dari komite FOMC yang disandingkan dengan pidato dari Jerome Powell. 

Semua pihak dari Bank Sentral Amerika menyatakan bahwa untuk saat ini perekonomian mulai membaik namun masih belum cukup baik untuk mulai menurunkan suku bunga acuan. 

Terdapat pernyataan bahwa saat ini kondisi inflasi sudah mulai membaik karena data inflasi yang dipublikasi kemarin malam menunjukkan kondisi yang lebih baik dari kuartal sebelumnya. 

Ditambah lagi terdapat pernyataan terkait kondisi pasar ketenagakerjaan, dimana Jerome Powell menyatakan bahwa saat ini belum ada kekhawatiran tinggi karena semuanya masih positif, walau secara realita kenyataannya masih cukup mengkhawatirkan. 

Dari sisi data pengangguran, terlihat bahwa angka stagnan, namun pengambilan dana bantuan masih relatif tinggi sehingga masih dapat memperburuk kondisi inflasi secara menyeluruh. 

Powell menutup pernyataannya dengan memberikan pandangan secara menyeluruh terkait kondisi di Bulan Mei 2024, dimana ia menyatakan bahwa kondisi tersebut adalah harapan positif baru untuk Amerika. 

Secara realitanya, semua pernyataan tersebut masih belum bisa menyelamatkan Amerika karena untuk saat ini Bank Sentral Amerika sendiri masih belum berani untuk menurunkan suku bunga acuannya. 

Tapi, FOMC memberikan pandangan prediksi terkait beberapa tahun ke depan, dimana ekspektasinya adalah suku bunga acuan akan terus bergerak turun. 

Untuk saat ini diprediksi bahwa suku bunga acuan akan turun menjadi 4,1% di tahun 2025, kemudian turun ke 3,1% di 2026. 

Target inflasi yang ingin dicapai adalah 2%, namun seperti yang tahun lalu kita lihat, prediksi dari FOMC sendiri juga tidak selalu benar walau mereka yang membuat keputusan itu sendiri. 

Analisis Bitcoin

Secara menyeluruh, untuk saat ini kondisi perekonomian Amerika masih belum positif, sehingga investor dan trader aset berisiko masih belum berani untuk meningkatkan volume beli. 

Kabar suku bunga acuan yang stagnan dan tidak naik, serta data inflasi yang membaik, nampaknya berhasil menjadi sentimen positif jangka pendek untuk Dolar Amerika, yang berarti pergerakan koreksi untuk aset berisiko seperti Bitcoin. 

Secara menyeluruh, Bitcoin sendiri saat ini masih memiliki potensi koreksi, terutama karena harganya yang sudah keluar dari zona apresiasinya.

Grafik Harian BTCUSD

Dapat dilihat bahwa Bitcoin mengalami apresiasi singkat kemarin sebelum pengumuman data, yang merupakan hal umum karena adanya volatilitas tinggi.

Umumnya, pergerakan setelah pengumuman data adalah kebalikan dari pergerakan sebelum pengumuman data, sehingga saat ini ada kemungkinan koreksi lanjutan untuk Bitcoin. 

Walau begitu, Bitcoin masih memiliki kemungkinan untuk naik ke daerah $71,000 yang menjadi daerah retest sebelum koreksi. 

Apa bila koreksi terjadi, ada kemungkinan target selanjutnya berada pada $65,000 hingga $58,000 dalam beberapa hari ke depan. 

Untuk saat ini trader dan investor diharapkan untuk waspada karena akhir kuartal umumnya menjadi waktu yang volatil. 

Mengingat Juni 2024 ini adalah akhir kuartal, ditambah dengan pergerakan Bitcoin yang umumnya stagnan dan volatil di Bulan Juni, ada baiknya investor dan trader tetap menjaga manajemen risiko sehingga bisa memanfaatkan momentum dalam jangka panjang. 

Langkah yang baik untuk dilakukan adalah mencicil beli untuk investasi jangka panjang, mengingat volatilitas yang tinggi pada saat ini dapat memberikan kemungkinan kerugian yang lebih besar dibandingkan keuntungan. 

Trading lebih baik dilakukan saat bull market karena pergerakan positifnya yang sering kali memberikan keuntungan hampir secara pasti. 

Namun, semua strategi bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing karena hal paling penting adalah menjaga manajemen risiko.