Laporan White House Sebutkan Dogecoin Sebanyak 20 Kali, Ada Apa?

Cryptoharian – Dogecoin (DOGE) yang awalnya hanya merupakan koin guyonan, hingga kini telah menyita banyak perhatian dari kalangan investor dan petinggi pemerintah di seluruh dunia. Dalam laporan ‘Aset Kripto dan Iklim’ terbaru yang dikeluarkan Gedung Putih, aset Dogecoin disebutkan sebanyak 20 kali.

Laporan tersebut menyarankan supaya pemerintah mulai memberikan perhatian serius pada koin meme tersebut. Meski laporan itu dirilis untuk membatasi dampak penambangan aset kripto terhadap lingkungan, namun setidaknya Dogecoin diakui di antara aset kripto papan atas dengan kapitalisasi pasar terbesar.

“Menurut sebuah studi yang diterbitkan, di tahun 2021 pembangkit listrik AS untuk menambang aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar (Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin) menghasilkan GRK pada tingkat sekitar 15 Mt CO2/tahun,” bunyi kutipan laporan tersebut, Sabtu (10/9/2022).

Bukanlah hal yang mengherankan apabila DOGE tertulis dalam laporan tersebut. Pasalnya, koin ini sendiri juga sering dipromosikan oleh CEO Tesla, Elon Musk. Salah satu pria terkaya di dunia tersebut, juga secara terbuka menjanjikan dukungannya untuk aset tersebut.

Kendati aset berbasis meme telah banyak terjun, Vladimir Tenev selaku CEO Robinhood masih berpikir DOGE dapat menjadi mata uang internet jika mekanisme yang tepat diadopsi. DOGE saat ini diperdagangkan pada US$0,063 di seluruh bursa mata uang kripto teratas.

Dalam laporan tersebut, juga dituliskan bahwa terdapat perintah eksekutif Presiden Joe Biden untuk memastikan pengembangan aset digital yang bertanggung jawab.

“Amerika Serikat memiliki kepentingan dalam inovasi keuangan yang bertanggung jawab, di mana pemerintah federal harus mengambil langkah-langkah kuat untuk mengurangi risiko yang dapat ditimbulkan oleh aset digital milik konsumen, investor, perlindungan bisnis termasuk keuangan dan ekuitas serta perubahan iklim dan polusi,” tulis laporan tersebut.

Untuk tujuan ini, kebijakan utama Perintah Eksekutif mengakui bahwa pemerintah federal harus melindungi konsumen, investor, dan bisnis. Selain itu, Amerika Serikat memiliki kepentingan untuk memastikan bahwa teknologi aset digital dan pembayaran digital ekosistem dikembangkan, dirancang, dan diimplementasikan dengan cara yang bertanggung jawab.  [St]