Muhammad SyofriCryptoharian – Harga kripto utama Bictoin (BTC) yang terpantau naik hari ini, kembali memicu semangat dari para investor yang sempat meredup lantaran koreksi. Alhasil, sejumlah analis dan trader profesional memberikan target harga selanjutnya untuk pergerakan Bitcoin.
Salah satunya adalah kepala riset aset digital di Standard Chartered, Geoff Kendrick yang menegaskan kembali keyakinannya tentang perkiraan harga Bitcoin di masa depan. Dalam sebuah wawancara terbaru, ia mengaku masih bertahan pada prediksinya meskipun ada perubahan harga baru-baru ini.
Berdasarkan laporan dari akun X Bitcoin Magazine pada Senin (21/4/2024), Kendrick kembali menyatakan target harga akhir tahun perusahaan sebesar US$ 150.000.
“Bitcoin memang sempat mengalami penurunan harga sebesar 11 persen dari puncaknya di sekitar US$ 73.000 pada Maret lalu. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk berkurangnya minat investor dalam Bitcoin ETF dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah,” ungkap Kendrick.
Namun, Kendrick tetap optimis. Melansir dari crypto.news, dia menyoroti sejarah Bitcoin yang telah terbukti tangguh dan pola siklusnya. Ia juga menunjukkan setiap kali ada halving, maka harga Bitcoin cenderung melonjak.
“Ini karena jumlah Bitcoin baru yang diperoleh secara otomatis berkurang, sehingga pasokan Bitcoin menjadi lebih terbatas,” ujarnya.
Menurutnya, persetujuan ETF Bitcoin di bulan Januari merupakan tonggak penting bagi pasar kripto, dengan hampir US$ 12 miliar mengalir ke sektor tersebut sejak saat itu. Dari sana, Kendrick memprediksi pertumbuhan investasi ETF yang signifikan, dengan perkiraan arus masuk potensial berkisar dari US$ 50 miliar hingga US$ 100 miliar selama dua tahun ke depan saat sektor ETF AS semakin matang.
“Kami juga optimis tentang masa depan jangka panjang Bitcoin. Berdasarkan analisa kami, ada kemungkinan bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$ 250.000 pada tahun 2025, naik sebesar 266 persen dari level harga saat ini pada bulan Maret,” kata Kendrick.
Kendati fluktuasi harga Bitcoin bisa terjadi dalam jangka pendek, keyakinan Standard Chartered dalam potensi jangka panjang Bitcoin menggambarkan meningkatnya penerimaan terhadap kripto sebagai aset investasi yang sah.
Seiring minat institusional terus bertambah dan ketidakpastian regulasi mereda, Bitcoin semakin dianggap sebagai bagian integral dari masa depan keuangan global.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
