CryptoHarian

XLM dan AVAX Stagnan, Bagaimana Dengan VC Spectra?

Cryptoharian – Seperti yang diketahui oleh para investor, penggemar hingga pemain di industri kripto, harga aset digital ini cenderung mengalami naik turun dengan sangat cepat alias volatilitas tinggi. Seperti halnya aset kripto bernama Avalanche (AVAX) dan Stellar (XLM), yang telah menghadapi tantangan baru-baru ini. 

Namun, kondisi kedua aset tersebut seperti berbanding terbalik dengan koin bernama VC Spectra (SPCT), yang tampaknya telah berkinerja baik dalam tahap presale. Untuk pembahasan lebih lanjut, mari kita simak kinerja dari 3 aset ini. 

  1. Avalanche (AVAX) 

Beberapa minggu lalu, tim Avalanche memulai pembukaan kunci token dengan memperkenalkan 9,54 juta token AVAX ke pasar kripto. Namun, data blockchain mengungkapkan bahwa banyak akun whales AVAX secara aktif menyerap token yang baru rilis tersebut. Kemudian, pada Kamis (31/7/2023) arus masuk ini telah mencapai puncaknya, dengan 2,46 juta token AVAX yang substansial mengalir ke dompet milik whales. 

Penting untuk dicatat bahwa dompet whales mewakili alamat yang memegang setidaknya 0,1 persen dari total token AVAX yang beredar. Dalam kasus Avalanche, ini setara dengan minimum 353.496,24 token bernilai US$ 3,5 juta. 

Akibatnya, AVAX mengalami penurunan dari US$ 11,2 pada 29 Agustus menjadi US$ 9,8 pada 1 September. Para ahli mengantisipasi penurunan harga lebih lanjut jika level resistensi US$ 9 tertembus karena akumulasi whale. Hal ini menjadi satu referensi bahwa Avalanche mungkin bukan kripto yang ideal untuk pemula saat ini.

>>Beli SPCT Sekarang<<

  1. Stellar (XLM) 

Stellar Development Foundation (SDF) baru-baru ini membuat terobosan dengan memasuki kemitraan transformatif bersama Madison Dearborn Partners, perusahaan induk MoneyGram. Kemitraan ini direalisasikan tepat pada tanggal terakhir di bulan Agustus 2023.

Denelle Dixon, selaku CEO SDF menyatakan bahwa dana treasury yang cukup besar digunakan untuk memperkuat kolaborasi strategis dengan Stellar (XLM) ini. Saat ini, MoneyGram menduduki posisi sebagai leader dalam proyek DeFi terkemuka, berlandaskan pemanfaatan teknologi blockchain canggih XLM, untuk pengiriman uang dan pembayaran internasional.

Kinerja pasar Stellar pun akhirnya dipengaruhi oleh kemitraan ini. Sebelum perkembangan ini, nilai XLM secara bertahap menurun dari US$ 0,1265 pada 29 Agustus menjadi US$ 0,1130 pada 30 Agustus. Namun setelah pengumuman tersebut, penurunan nilai token ini mulai stabil, dengan pergerakan harga di kisaran US$ 0,1135 pada 1 September.

Para ahli mengantisipasi bahwa Stellar (XLM) akan turun pada level support baru, dan diperdagangkan dalam kisaran sempit pada bulan September sebelum mungkin menguji level resisten US$ 0,12.

  1. VC Spectra (SPCT) 

VC Spectra (SPCT) hadir sebagai hedge fund terdesentralisasi yang inovatif. Kenapa demikian, karena proyek ini memberikan titik masuk yang unik untuk usaha blockchain yang menjanjikan. VC Spectra (SPCT) menggunakan proses seleksi yang ketat, sembari memberikan investor akses eksklusif ke pra-ICO dan portofolio yang terdiversifikasi.

SPCT digadang-gadang menjadi proyek yang menonjol, lantaran komitmennya untuk memberi penghargaan kepada investor dengan dividen selama presale.

Inti dari proyek ini adalah token SPCT yang berdasarkan standar BRC-20. Langkah ini diterapkan untuk memastikan pertukaran yang lancar dan transaksi terdesentralisasi. SPCT menggunakan blockchain Bitcoin dan mengikuti model deflasi, yang secara bertahap mengurangi pasokan token melalui mekanisme burning. 

Saat ini, VC Spectra (SPCT) berada pada level US$ 0,025 selama Tahap 3 presale publiknya. Namun sejak Tahap 1, VC Spectra (SPCT) telah mengalami peningkatan 212,5 persen dari harga awal US$ 0,008. Tidak berhenti di situ, kenaikan substansial 127,27.persen pun terealisasikan di Tahap 2 sebesar US$ 0,011.

>>Beli SPCT Sekarang<<

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.