3 Proyek Solana yang Wajib Dipantau Ketika Bull Datang

Meskipun harga tengah berada di dasar jurang, ada 3 proyek Solana yang wajib dipantau bulan ini setelah bull terjadi kembali. 

Solana memiliki sejumlah besar proyek dengan ekosistem yang sangat kuat karenak mengalami pertumbuhan yang sangat cepat pada awal tahun 2021. Namun, terlepas dari itu semua, Solana juga memiliki beberapa proyek dengan kinerja buruk.

Kini, Solana kembali berkembang dan membuat lebih banyak kemajuan sehingga bullish berikutnya dapat mendukung ekosistem DeFi ini berkembang lebih pesat lagi. Berikut ini adalah 3 poyek Solana yang wajib dipantau ketika bullish itu terjadi :

• Audius (AUDIO)

Audius (AUDIO) merupakan platform musik streaming terdesentralisasi. Platform ini sangat ambisius namun sayangnya mereka kekurangan kredit dan kepemilikan atas karya musisi mereka.

Audius berharap dapat mengembalikan kepemilikan karya kepada musisinya dengan cara yang sederhana, yaitu pengguna cukup dengan menggunakan platform seperti streaming musik, membuat playlist, dan lainnya tanpa dikenakan biaya seperti yang disediakan oleh platform sejenis Spotify dan Apple Music.

Saat ini, AUDIO diperdagangkan senilai $0,69. Ketika bullish terjadi, tentu keuntungan besar akan dirasakan pengguna Audius.

Meski AUDIO memiliki kinerja lemah di pertengahan tahun 2021, namun AUDIO dapat naik kembali dengan pembentukan divergensi bullish.

Divergensi bullish terbentuk saat harga terendah lebih rendah dari relative strength index (RSI). Posisi ini dapat mengundang pengguna masuk untuk meraup harga yang lebih rendah sehingga mengupayakan haluan proyek ini kembali naik.

• Solend (SLND)

Solend adalah platform pinjaman yang terkenal di Solana. Dari Namanya, platform ini memungkinkan Anda meminjamkan Solana atau aset digital Anda lainnya dan bisa memberikan hasil.

Protocol ini hadir dengan standar DeFi dan memiliki total value locked (TVL) sebanyak $540 juta, meski kapitalisasi pasanya kecil yaitu hanya $20 juta. Solend memiliki beberapa pendukung top seperti Coinbase Ventures, Alameda Research, Balaji Srinivasan. Saat ini SLND diperdagangkan senilai $1,90.

Sejak peluncurannya pada November 2021 lalu, token SLND ini anjlok. Meski begitu, potensi divergensi bullish terlihat jelas. Volume aliran token ini juga belakangan terlihat ramai, yang bisa diartikan sebagai pertanda dari investor bahwa mereka melihat harga saat ini sangat menarik.

Namun, pemulihan pasar crypto secara menyeluruh masih harus ditunggu sebelum memasuki proyek seperti SLND ini, karena proyek-proyek dengan kapitalisasi rendah selama pasar crypto belum pulih biasanya cenderung tidak berjalan dengan baik.

• Aurory (AURY)

Aurory adalah game blockchain free-to-play dan free-to-earn. Di Game ini, pengguna akan berevolusi di alam semesta yang kaya dan beragam. Ada area Cryptos dan Antik yang berisi beberapa NPC dan makhluk mistis yang disebut Nefties.

Tujuan dari game ini adalah untuk memiliki Nefties dan menggunakannya untuk bertarung. Mekanisme free-to-earn memungkinkan pengguna mendapatkan token AURY dan NFT saat bermain game ini.

Pengguna bisa melakukan jual beli item dari pemain lain dan bisa mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan Aurory. Saat ini AURY diperdagangkan senilai $7.9.

Diluncurkan di bulan yang sama seperti SLND, kini AURY tengah mati gaya untuk menemukan basisnya di dalam ekosistem Solana yang sangat besar.

Terlepas dari bearish, AURY juga mengindikasikan adanya grafik divergensi bullish sehingga menjadi pertanda bahwa harga yang lebih tinggi mungkin segera terjadi. Aurory menawarkan pengalaman bermain game yang unik, namun jelas AURY tidak mendapat tempat jika metaverse bullish lagi. Game NFT saat ini diperdagangkan senilai $2.425.