Muhammad SyofriCryptoharian – Setelah periode 11 minggu mengalami pengurangan dana, ETF Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) akhirnya mencatatkan penambahan dana sebesar US$ 63 juta. Informasi ini berdasarkan laporan dari CoinGlass, dimana perusahaan tersebut bangkit secara signifikan setelah mengalami kerugian akibat arus penarikan (withdraw) secara beruntun.
Sebelumnya, GBTC yang merupakan perusahaan pengelolaan aset dengan lebih dari US$ 18,7 miliar atau setara dengan 297.000 Bitcoin, telah melihat banyak investor menarik dananya. Hal ini terjadi sejak persetujuan diberikan kepada ETF spot Bitcoin lain seperti BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT) pada Januari yang lalu, yang kini memiliki aset sebesar US$ 17,2 miliar.
Melansir dari decrypt.co, penambahan dana ini terjadi di saat yang hampir bersamaan dengan catatan hari terburuk bagi ETF spot Bitcoin lainnya, di mana terjadi pengeluaran dana bersih hingga setengah miliar dolar. Pada hari yang sama, harga Bitcoin juga mengalami penurunan.
Eric Balchunas, selaku salah satu analis ETF senior dari Bloomberg, sangat terkejut dengan perubahan ini.
“Astaga, GBTC mengalami penambahan dana besar hari ini. Saya harus mengusap mata saya dan memeriksa data lagi, tapi ini benar. Dari skala 1-10, seberapa ‘kembalinya’ ini?,” ungkap Bachulnas seperti dikutip dari akun media sosial X-nya, Sabtu (4/5/2024).
Sebagaimana diketahui, kabar ini bagaikan angin segar yang datang pada Grayscale, tidak lama setelah ETF spot Bitcoin lainnya mengalami hari terburuk mereka dalam sejarah. Pasalnya, pada ETF spot Bitcoin terlaksana, pada saat itulah terjadi pengeluaran dana bersih sebesar US$ 563 juta dalam satu hari. Angka ini tentu melebihi rekor sebelumnya, yakni US$ 326 juta pada pertengahan Maret.
Kendati demikian, GBTC masih menjadi ETF spot Bitcoin terbesar dengan aset di bawah pengelolaan (AUM) sebesar lebih dari US$ 18,7 miliar, yang setara dengan sekitar 297.000 Bitcoin. Namun, penarikan dana yang terus-menerus membuat pesaing baru seperti BlackRock iShares Bitcoin Trust (IBIT), dengan jumlah kepemilikan AUM sebesar US$ 17,2 miliar per hari Selasa, dapat mengecilkan jarak dengan GBTC.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
