42.000 Trader Rugi dalam 24 Jam! Bitcoin Terpantau Masih Stagnan

Sekitar 42.972 trader tercatat mengalami penutupan posisi di pasar derivatif yang berujung kerugian sebesar $114,94 Juta hanya dalam 24 Jam. 

Kerugian ini terjadi bersama dengan adanya koreksi signifikan yang terjadi pada malam hari kemarin yang diikuti dengan pemulihan pembukaan candlestick hijau yang terjadi pada hari ini. 

42.000 Trader Rugi

Menurut data dari Coinglass, terlihat bahwa kerugian ini dipenuhi oleh posisi long di pasar futures yang mengalami kerugian karena adanya koreksi. 

Kerugian dicatat mencapai $114,94 Juta dalam 24 Jam yang dipimpin oleh transaksi kontrak futures Ethereum. 

Kemungkinan besar koreksi ini terjadi bersama kabar adanya penjualan Ethereum sebanyak 1.700 ETH yang dilakukan oleh tim Ethereum Foundation. 

Kabar ini menyebar dan mempengaruhi banyak crypto lain yang juga ikut bergerak turun terutama yang berada dalam ekosistem Ethereum. Kondisi ini membuat mayoritas posisi long terlikuidasi dan tertutup, menyebabkan kerugian. 

Bersama Ethereum, Bitcoin juga terlihat bergerak turun dimana posisi terlikuidasi untuk Ethereum berada pada $32,51 Juta dan Bitcoin berada pada $18,97 Juta. 

Data Likuidasi Posisi Futures

Dua crypto besar lain yang ikut mengalami likuidasi adalah BCH, XRP, dan SOL yang mengalami likuidasi sebesar $3 Juta hingga $2 Juta. 

Secara keseluruhan Bitcoin yang memimpin pergerakan pasar masih bergerak stagnan karena mayoritas koreksi ini dipengaruhi oleh Ethereum. Oleh karena itu, masih ada potensi pemulihan karena saat ini Bitcoin dan crypto lain telah berusaha pulih. 

Berita Bitcoin: Antisipasi Lonjakan Harga Bitcoin 200 Hari Sebelum Halving, Apakah BTC Bisa Capai ATH Baru?

Velocity Bitcoin

Apa bila melihat data Bitcoin Velocity yang memperlihatkan perpindahan Bitcoin dari wallet ke wallet, saat ini perpindahan Bitcoin masih terlihat stagnan rendah. Kondisi ini menandakan bahwa investor dan trader masih memilih untuk menyimpan dibandingkan transaksi. 

Umumnya dengan semakin rendahnya velocity, maka crypto tersebut memiliki risiko lebih kecil untuk bergerak turun. 

Tapi, bersama velocity yang rendah, umumnya aset tersebut akan memiliki risiko untuk bergerak volatil karena tidak banyak transaksi yang terjadi yang merupakan hasil dari banyaknya investor yang memilih untuk menyimpan.  

Bitcoin Volatility Index

Secara volatilitas, jika mengacu pada data dari The Block, saat ini volatilitas Bitcoin masih terlihat sangat rendah dan stabil yang menandakan bahwa Bitcoin akan bergerak stagnan konsolidasi dengan volatilitas yang relatif rendah. 

Tapi walau rendah, angka ini masih lebih tinggi dibandingkan akhir September 2023, sehingga ada kemungkinan Bitcoin akan tetap naik dan turun dengan trend naik dalam beberapa hari ke depan. 

Analisis Harga Bitcoin

Jika melihat dari grafik Bitcoin, ada kemungkinan besar apresiasi harga baru akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama dengan adanya kabar publikasi data perekonomian yang akan datang pada lusa. 

Grafik Harian BTCUSD

Jika melihat dari grafik harian, kemungkinan besar apresiasi akan terjadi setelah Bitcoin berhasil naik dari daerah harga $27.000 yang kemungkinan akan disentuh setelah publikasi data Amerika terjadi. 

Kemungkinan besar apresiasi harga akan membawa Bitcoin mencapai $30.000 namun akan membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat ini Indikator EMA 50 dan RSI masih mendukung pergerakan apresiasi sebab memperlihatkan volume beli yang masih relatif tinggi. 

Walau saat ini belum ada sentimen positif baru, pergerakan secara onchain serta volume transaksi dapat memperlihatkan bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk bergerak tinggi dalam beberapa hari ke depan.