CryptoHarian

Antisipasi Lonjakan Harga Bitcoin 200 Hari Sebelum Halving, Apakah BTC Bisa Capai ATH Baru?

Cryptoharian – Salah satu analis kripto yang dikenal dengan nama “thescalpingpro” telah memicu kegembiraan di kalangan para penggemar Bitcoin (BTC). Hal ini, lantaran prediksi dari analis tersebut menunjukkan bahwa BTC saat ini hanya 200 hari lagi menuju peristiwa halving berikutnya, yang menjadi pelopor sejarah lonjakan harga yang signifikan. 

Dengan harga Bitcoin saat ini hampir sama dengan situasi 200 hari sebelum halving sebelumnya, “thescalpingpro” berspekulasi bahwa mata uang kripto ini mungkin mengikuti siklus historis yang akrab.

Pola ini menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin berada dalam tahap awal untuk mencapai level di atas rekor tertinggi tahun 2021 dan mungkin mencapai rekor tertinggi baru setelah peristiwa halving tahun 2024.

Meskipun Bitcoin telah mengalami penurunan 60 persen dari level tertinggi sebelumnya pada tahun 2021.

Dilansir dari Twitter, pola ini mencerminkan situasi sebelum halving tahun 2019, dimana terjadi penurunan serupa setelah mencapai puncak pada tahun 2017. Secara historis, harga Bitcoin telah menunjukkan pemulihan yang kuat setelah penurunan tajam dari puncak sebelumnya.

Halving Bitcoin yang terjadi setiap empat tahun sekali, adalah pengurangan reward untuk penambangan blok Bitcoin baru. Pengurangan ini tidak tanggung-tanggung, yakni setengah dari reward sebelumnya.

Baca Juga: Rekt Capital Beberkan 5 Fase Bitcoin Halving di Tahun 2024

Seperti contoh, seorang penambang biasanya mendapatkan 6 BTC sebagai hadiah usai memecahkan blok baru Bitcoin. Setelah halving ini, hadiah tersebut akan menjadi 3 BTC.

Fitur protokol ini dirancang untuk melambatkan penerbitan Bitcoin baru, secara efektif mengendalikan inflasi dan mendukung harga. Apa yang telah menarik minat analis dan investor, adalah urutan peristiwa yang mengarah ke halving. Sama seperti pada tahun 2016 dan 2019, saat ini Bitcoin diperdagangkan sekitar 60 persen lebih rendah dari level tertingginya sebelumnya.

Namun, sentimen bullish tidak hanya datang dari thescalpingpro, Analis lain dengan nama samaran Stockmoney Lizards, telah memprediksi bahwa Bitcoin bisa mengalami lonjakan hingga US$ 48.000 sebelum halving berlangsung. 

Analisa ini didasarkan pada level support dan resisten penting yang ditunjukkan oleh level retracement Fibonacci. Analis tersebut yakin bahwa Bitcoin akan menguji level retracement 61,8 persen dari kisaran swing tinggi-rendah antara tahun 2021 dan 2022, yang dapat mendorongnya mencapai angka US$ 48.000.

Perlombaan yang diantisipasi menuju US$ 48.000 ini diperkirakan akan lebih diperkuat oleh “momemtum halving” dan peralihan dari sentimen bearish ke bullish, seperti yang ditunjukkan oleh berbagai indikator teknis, termasuk Indeks Kekuatan Relatif (RSI), 

Lizards juga mengatakan bahwa Konvergensi Divergensi Rata-Rata Bergerak (MACD), dan volume saldo dari bursa besar, yang semuanya saat ini terlihat oversold.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.