Iqbal MaulanaCryptoharian – Dalam pasar mata uang kripto, banyak sekali investor yang terkadang merasa menyesal lantaran melewatkan kesempatan untuk membeli sebuah altcoin, yang terlanjur naik tinggi dalam beberapa tahun kemudian.
Karena itulah, salah satu investor kripto ternama dengan identitas samaran ‘Cyclop’, membagikan tips bijak untuk memborong altcoin dengan bijak saat harga sedang turun. Lewat postingan yang ia bagikan di media sosial X, dia tidak hanya memberikan tips umum, tetapi juga memecahnya menjadi strategi operasional yang konkret.
“Secara historis, 1 tahun setelah halving, altcoin menjadi parabola. Yang paling penting sekarang adalah membeli sebelum pump terjadi. Banyak yang mengatakan ‘beli saat harga murah’ tetapi tidak ada yang menjelaskan caranya,” ungkap Cyclop.
“Membeli saat harga murah itu terdiri dari 3 pertanyaan paling penting. Itulah yang akan membantu kita lebih dekat dengan hasil yang diinginkan: Pertanyaan tersebut, yakni kapan perlu membeli, apa yang perlu dibeli dan bagaimana kita perlu membelinya,” ujarnya.
Berikut adalah tips dari investor tersebut:
1. Mengenali Waktu yang Tepat untuk Membeli
Pasca-peristiwa halving, altcoin sering mengalami lonjakan harga dalam periode sekitar satu tahun. Ini adalah waktu yang strategis untuk mulai bertindak untuk segera melakukan akumulasi. Menurutnya, periode ini menjadi dua tahap:
Tahap 1 – Membeli
Tahap 2 – Penetapan
“Tahap 1 adalah musim pembelian saat harga turun, yang biasanya berlangsung selama 14 bulan, dan tugas kita adalah membangun posisi kita. Tahap 2 ini adalah tahap di mana pasar mendekati puncaknya, dan kita mulai mengamankan keuntungan,” kata Cyclop.
2. Memilih Altcoin yang Tepat
Fokus pada altcoin yang masih dianggap undervalued. Meskipun Bitcoin mendominasi, altcoin dengan kapitalisasi pasar kecil seringkali memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi. Pada langkah ini, ia menjelaskan keyakinannya bahwa masing-masing investor ingin mendapat lebih banyak keuntungan. Itulah sebabnya kita harus memperdagangkan alt yang nilainya terlalu rendah.
“Misal Bitcoin (BTC) naik 80 persen, koin Fetch AI (FET) akan menyusul dengan 6 kali lipat. Jadi, token dengan kapitalisasi pasar yang kecil, memiliki potensi pertumbuhan yang lebih tinggi,” paparnya.
3. Strategi Membeli yang Tepat
Gunakan strategi rata-rata biaya untuk membeli secara bertahap saat harga turun. Ini membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
“Membeli harga turun adalah proses yang rumit. Anda tidak bisa begitu saja mengambil semua uang anda dan langsung all in, karena resikonya anda tidak akan bisa membeli saat harganya turun. Itulah sebabnya lebih baik menggunakan strategi rata-rata biaya/cost averaging,” tutur Cyclop.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
