CryptoHarian

Analis: Bitcoin Capai US$ 64.000, Tapi Koreksi di Level Ini Menghantui

Cryptoharian – Aset kripto utama Bitcoin (BTC) pada Kamis (29/2/2024) dinihari telah mencapai angka US$ 64.000. Angka ini merupakan pencapaian terbesar BTC sejak babak belur dihajar winter pada tahun 2022 lalu. 

Meski begitu, ada juga peringatan dari para analis tentang kemungkinan retes harga. Pasalnya, sangat tidak mungkin laju kenaikan ini tidak dibarengi dengan adanya koreksi. Seperti yang disampaikan oleh salah satu analis kripto bernama Matthew Hyland bahwasanya meski Bitcoin melompat tinggi, namun investor harus siap menghadapi kemungkinan harga turun.

“Koreksi pada area US$ 49.000 – US$ 53.000 tidak boleh dikesampingkan,” ungkap Hyland di platform X-nya.

Hyland menyebut, pergerakan Bitcoin dalam beberapa waktu kedepan masih belum bisa diprediksi. Mungkin saja Bitcoin terus naik dan mencetak harga tertinggi baru, atau bisa juga turun ke level harga yang lebih rendah. 

“Penembusan bullish memang luar biasa, namun kini ada peluang di bawahnya jika ATH belum siap untuk ditembus,” ujarnya.

Menurut Hyland, kemungkinan naiknya harga atau turunnya menjadi 50-50. Kendati demikian, ia juga mengatakan bahwa kalaupun koreksi terjadi, maka hal tersebut merupakan hal yang sangat wajar.

“Kalau memang terjadi koreksi, artinya pasar sedang normal dan sehat,” kata Hyland.

Dalam hal ini, ia sebelumnya juga berhasil memenuhi target dari prediksi kenaikannya. Sebelumnya, ia memperkirakan bahwa BTC akan mengalami kenaikan pada US$ 63.000. Namun, pergerakan BTC ternyata lebih hingga US$ 64.000, meskipun saat ini tengah mengalami koreksi ke angka US$ 61.319.

Sementara itu analis lainnya bernama Ali Martinez, menyatakan bahwasanya Bitcoin saat ini tidak menghadapi rintangan yang signifikan. 

“Untuk sekarang ini, masih belum ada resisten yang bisa ditentukan untuk Bitcoin,” paparnya.

Menurutnya, yang terlihat hanyalah sebuah dinding besar support, yang berada di antara angka US$ 54.300 dan US$ 56.200.

“Yang penting support antara US$ 54.300 dan US$ 56.200, di mana 903.540 alamat membeli hampir 500.000 Bitcoin,” pungkas Ali.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.